Share

Membagi waktu

Rico merasa bahwa suster tersebut melihat ke arahnya dengan penuh curiga. Dia pun beranjak dari kursi dan menuju ruang inap Nisa sekaligus memastikan apakah Anggun berada di sana.

Clek! pintu kamar ruang inap VVIP sembilan terbuka.

Ternyata benar Anggun sedang berada di sana dengan mata sembab seperti habis menangis. Rico kemudian melihat ke arah Anggun dengan wajah sedih.

Namun, beda halnya dengan Anggun, dia melihat wajah Rico dengan senyuman manis dan kemudian menghampirinya.

***

Rico bingung apa yang akan Anggun perbuat. Dia tidak mau jika perkataan Nisa kepadanya membuat Anggun semakin ingin berpisah dengannya.

Namun, hal yang dikhawatirkan ternyata berbanding terbalik dengan fakta yang ada. Anggun malah memeluknya dengan erat. Ada rasa kehangatan dan kenyaman pada pelukan Anggun terhadapnya. Rico pun membalas pelukan Anggun sama eratnya. Dia bahkan tida

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status