Share

39. TUNANGAN

Mahendra menekan klakson mobilnya dengan penuh emosi. Jalanan di depannya macet parah sedangkan dia sudah dikejar waktu saat ini.

"Jemput aku," ucap Alexa di telepon ketika Mahendra mengangkat panggilan darinya.

"Memangnya asisten manajer mu tidak bersamamu?" Balas Mahendra dongkol. Dia sedang berkutat dengan berkas yang tingginya mengalahkan gunung fuji di jepang.

"Aku sudah memintanya pulang, karena hari ini aku sangat ingin tunanganku menjemputku," ucap Alexa dengan penekanan yang disengaja saat dia mengucapkan kata ‘tunangan’.

Rasanya Mahendra ingin membanting benda pipih di tangannya. "Pulang saja dengan taksi," ujar Mahendra memberikan solusi seenaknya.

"Ohh.. apa seorang pengusaha sukses akan menelantarkan

Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status