Share

Tugas Untuk Ki Butrik

Pada suatu siang, selesai melatih para murid padepokan tersebut, Wanara duduk termenung di sebuah bebalean bambu di beranda barak. Lantas ia memanggil Jasena, Sumadra, dan sekalian memanggil Ki Butrik yang sudah menjadi pengawal pribadinya itu.

"Duduklah, ada hal penting yang ingin aku bicarakan!" kata Wanara lirih.

"Baik, Raden," sahut Ki Butrik menjura hormat, dan langsung duduk di hadapan Wanara.

Demikian pula dengan Jasena dan Sumadra, mereka pun langsung duduk bersebelahan dengan Ki Butrik. Mereka tampak penasaran menunggu Wanara untuk segera berkata.

Wanara menghela napas dalam-dalam, kemudian berkata lirih, "Kita akan membentuk sebuah pasukan yang kuat, agar dapat membela diri bila diserbu oleh pihak kerajaan." Dua bola matanya bergulir mengamati tiga pria yang ada di hadapannya.

Kemudian, Wanara berkata lagi, "Tapi aku justru merasa cemas. Bagaimana kalau hal ini diketahui lebih dulu oleh pihak kerajaan? Sedangkan kelompok kita belum mahir dalam berl
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status