Share

Memoar yang Bertamu

Berlarilah sekuat yang kau bisa untuk menghindari takdir yang telah dijatuhkan atas namamu. Namun, sekeras apa pun mencoba kau tetap akan sampai di garis yang telah Dia tentukan untukmu. Jadi, kenapa harus berlelah-lelah jika milikmu akan tetap menjadi milikmu.

-----------

Yani terus berjalan mondar-mandir sambil melihat ke arah pekarangan rumah berharap mobil Nabil segera datang membawa suaminya. Dia melirik Zoya yang duduk di atas sofa sambil menahan tangis. Dia mengerti kecemasan yang kini menyergap dada Zoya, segala pikiran buruk pasti berkecamuk di tempurung kepala wanita tersebut. Batita cantik itu dibawa pergi oleh Septian. Entah apa motif laki-laki itu membawa putrinya. Setelah sekian lama tidak pernah muncul kini tiba-tiba melarikan Lea begitu saja.

"Mbak Zoya, Buk Yani ... saya benar-benar minta maaf sudah lalai menjaga Lea." Sang pengasuh menangis menyadari kesalahannya membiarkan orang tidak dikenal menggendong anak asuhnya. Tubuh wanita itu gemetar merasa dia yang pali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status