Share

WBB 51

“Ternyata kamu sangat bijaksana. Namun, jika tamu itu membawa senjata dan hendak membunuhmu, bukankah seharusnya kamu lari? Minimal melawan.”

“Jika melawan, aku pasti kalah. Jika berlari, rumahku akan kosong, dan aku terpaksa menggelandang di jalanan sebagai fakir miskin.”

“Kamu takut miskin?” terdengar suaranya mengejek.

“Miskinnya manusia adalah tak punya amalan apa-apa untuk membeli tiket surga. Bukan masalah harta. Karena bagi seorang muslim, harta sejati yang bisa ia bawa hanyalah amal.”

Aku tahu Mike adalah seorang mualaf. Namun, sepanjang yang kulihat, Mike bukanlah mualaf yang rajin beribadah. Sehari-hari, ia lebih mirip non muslim karena saat hari Jumat pun, Mike tak ikut ke masjid bersama karyawan pria lainnya. Menurut kabar, Mike menjadi mualaf karena hendak menikahi muslimah tetapi gagal. Meski begitu, Mike tak kembali pada keyakinan lama karena berpendapat bahwa apa sudah diputuskan, tak boleh disesali.

“Apa hubungannya dengan pernikahanmu, Laras?”

“Mas Danu adalah tiket
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status