Share

WBB 53

“Jadi kamu ditugaskan ke Cilacap? Meninjau lokasi proyek?” tanyanya di gawai.

Mike punya kebiasaan baru tiap malam. Meneleponku. Anehnya, setelah tiga minggu aktivitas itu berlangsung, sehari saja dia tak menelepon, aku merasa ada yang hilang. Walau begitu, aku tidak pernah memulai untuk meneleponnya.

“Siapa saja yang berangkat?” koreknya lagi. Mike peduli pada kegiatan yang kujalani. Bukan untuk menghalangi-halangi. Ibarat tukang kayu, ia membawa kapak untuk membabat semak belukar yang menghalangi langkahku. Memuluskan jalanku.

Kusebutkan nama beberapa rekan yang diberangkatkan. Dari tujuh staf, termasuk manajer perencana, ada satu wanita lagi yang berangkat. Jadi aku tidak sendiri. Masih ada yang menemani.

“Kamu sudah siap? Itu akan jadi perjalanan dinas kamu yang pertama.”

“Hem ... harus siap. Untuk bisa menjangkau bintang, aku harus siap memanjat dan menaklukkan ketakutan.”

“Apa yang kamu takutkan?”

Aku mengedikkan bahu, padahal Mike tak bisa melihat itu. Ia meneleponku pukul 22.0
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status