Share

WBB 54

Aku terbangun ketika terdengar suara pintu dibuka. Amanda masuk dengan senyum mengembang. “Kamu udah baikan?” tanyanya ceria.

Prediksiku, dia berhasil jalan-jalan sekalian barusan. Terlihat dari bungkusan belanja yang dibawa dengan wajah bercahaya.

“Sudah.”

Berapa lama aku tertidur? Rasanya baru sebentar. Mengapa mereka begitu cepat kembali?

“Yuk, makan dulu di resto, ditunggu tim. Kamu kuat ‘kan? Atau masih mau tiduran?” Ia memegang keningku. “Suhumu normal.”

“Iya, aku udah gapapa, kok. Maaf, ya, ga tahu kalau ternyata aku mabuk darat.”

Perlahan bangkit dan membersihkan diri. Sebenarnya aku masih merasa tak enak badan. Namun, tak mungkin hanya berbaring di kamar ketika momen ini adalah pertaruhan awal bagiku sebagai karyawan di perusahaan besar.

Amanda berdandan maksimal. Seolah akan menghadiri pesta makan malam di restoran mewah. Aku bercermin sebentar. Duh, aku tak menyiapkan baju spesial. Hanya baju formal dan baju lapangan. Bahkan baju tidur pun tidak.

“Haruskah kita pakai gaun?”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status