Share

Bab 24 - Saingan Bertambah

Semenit yang lalu, Roni tak sengaja menekan tubuh Santi, berakhir Santi kehilangan keseimbangan dan tersungkur ke depan.

"Aduh, sakit Ron!" Santi meringis kesakitan di atas lantai.

Wajah Roni tampak panik sekarang. "Santi, cepatlah berdiri." Tapi Santi malah sibuk mengelus pelan kakinya sekarang.

Kala mendengar suara kegaduhan di sekitar, Naila membuka mata cepat dan melihat Ali tengah berusaha mengapai bibirnya. Secepat kilat ia mendorong kuat dada Ali. Naila tak mau Ali sampai menyentuh bibirnya, sebelum Ali melupakan bayang-bayangan masa lalunya.

Terkejut, Ali terhuyung ke belakang dan menahan tubuhnya dengan kedua kakinya seketika.

"Roni! Santi! Kemari kalian!" Ali memekik tiba-tiba. Kedua tangan Ali terkepal erat, amarah terpancar jelas dari bola matanya sekarang.

Naila menghela napas, kesalahannya barusan membuat Santi dan Roni akan mendapatkan hukuman.

Santi terlihat gelagapan, dengan cepat bangkit berdiri dan melangkah bersama Roni, mendekati pasangan suami-istri itu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status