Share

Bab 16 - Penderitaan Monika Dimulai

"Teman kampus. Biasa, mereka suka iseng. Sudahlah, tak penting! Aku tak ingin merusak momen kebersamaan kita. Lupakan saja," ucap Romeo berbohong.

Romeo memilih menonaktifkan ponselnya. Dia tak ingin Mami Diana curiga, kalau dia menjalin hubungan dengan wanita lain. Selain dengannya. Dia masih membutuhkan uang Mami Diana.

"Sial, sekarang nomornya tak aktif."

"Ya Tuhan, aku harus kemana ini. Kalian berdua begitu menyebalkan," ucap Monika.

Dengan perasaan terpaksa, Monika pergi meninggalkan apartemen Bram. Dia menjadi dendam kepada Bram.

"Jika aku tak bisa memiliki kamu, dia pun tak boleh memiliki kamu!"

Monika tak habis pikir, mengapa Bram bisa mendapatkan foto-foto itu. Dia yakin, kalau ini semua rencana Bram untuk bisa bersama Felisa. Tanpa Monika bisa menuntutnya.

"Aku pikir, kamu tak akan menyuruh orang untuk mengikuti aku. Aku memang benar-benar bodoh! Aku menjadi kehilangan segalanya. Romeo juga menyebalkan, disaat aku membutuhkannya. Dia tak bisa dihubungi," Monika bermonolo
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
fhᥱrrᥲ7
..........gak jadi mamer gpp lah malah lebih seru jdi rival wkwkwk mamam tuh Romeo kalian.........
goodnovel comment avatar
Diajheng
jeng ...jeng... amprokan.... Lucu kali yaaa... xixixxiixi kok aku bahagia yaa liat kehancuran mu monika
goodnovel comment avatar
Diajheng
haaa..haaa.. lu kata ada malaikat atau pangeran berkuda putih yg menolongmuu... ya iyalah si bapak tadi semangat nganter kamu wong di kang ojek ............ buruan bayar sana ga usah banyak cingcong
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status