Share

Kedatangan Ular

***

"Tenang! Tenang semuanya!" Suara lantang Pak RT membuat dua wanita di belakang Mas Andra mencebik. Aku bisa melihatnya dengan jelas meskipun suasana depan rumah sedikit redup karena cahaya lampu yang berpendar tidak cukup terang.

"Saya sangat mengenal Mbak Helena dengan baik, sepertinya apa yang dia katakan memang benar. Isi video ini, biar saya yang berhak tau, karena ...."

"Pak RT tidak becus! Pasti dia dan laki-laki brengsek itu sudah menyuap anda kan?" Sorot mata Mama menyiratkan kebencian yang teramat dalam. "Kita semua berhak tau kalau Helena dan laki-laki itu sudah berbuat zinah! Kenapa pula harus ditutup-tutupi begini?"

Aku terkekeh getir. Melihat kemarahan di wajah Mama membuatku semakin menyadari jika betapa bodohnya aku yang hampir saja membuang nyawa karena merasa lelah menghadapi mereka.

"Jangan samakan aku dengan anakmu, Ma! Sekarang silahkan kalian pergi, tidak ada gunanya membawa warga kesini karena semua tuduhan kalian hanyalah omong kosong!"

Mas Andra terli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status