Share

Bab 21

Dering ponsel berbunyi. Hanum yang saat ini sedang menangis sambil duduk di depan televisi pun menurunkan kakinya dari sofa, mengambil handphone di atas meja, lalu membaca isi pesan dari Gina.

Gina: Lagi apa, Num?

Selesai membaca, ia pun mengetik balasan.

Hanum: Lagi santai aja.

Gina: Sama laki lu?

Hanum: Iya, dia ada di samping gue.

Tidak lama setelah itu bel pintu berbunyi. Hanum meletakkan handphonenya di tempat semula, lalu mengusap air mata sambil berjalan menuju pintu.

Sebelum membuka pintu, Hanum coba menetralkan perasaannya yang sedang kacau dengan menarik napas panjang, lalu menghembuskannya secara perlahan. Setelah merasa lebih tenang, pintu pun dibuka dan langsung terkejut saat melihat siapa yang datang.

"Gina?"

"Iya gue. Boleh gue masuk?"

"Masuk?" Ada keraguan dalam hati Hanum, pasalnya kurang dari lima menit yang lalu dia berkata kalau saat ini dirinya sedang bersama Dava. Namun, pada kenyataannya Dava tidak ada di sana, melainkan sedang bersama Nara.

"Nggak boleh, ya?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status