Share

Bab 25

Hanum melihat isi pesan yang dikirim oleh Nani kepada Dava. Dia menutup laptopnya, berdiri, lalu pergi. Dava tau istrinya saat ini sedang kesal karena pesan yang dikirim sang ibu. Tanpa membalas pesan, Dava memasukkan handphonenya ke dalam saku celana, lalu mengejar Hanum.

"Tunggu, Num."

Hanum terus berjalan seolah tidak mendengar. Dia kesal sang mertua masih saja ikut campur permasalahan di keluarganya. Sudah membuat putranya menikah lagi secara paksa, sekarang masalah waktu saja masih ikut campur. Menerima dipoligami saja sudah sulit, ditambah menerima sikap Nani.

Jangan berharap bisa hidup dengan tenang selama hidup berumah tangga masih diganggu oleh salah satu keluarga. Terutama orang tua yang selalu ikut campur, yang tadinya bukan masalah saja bisa menjadi masalah, masalah kecil saja bisa menjadi besar, apa lagi masalah besar? Celakalah.

"Tunggu sebentar, Sayang." Terus mengikuti langkah kaki sang istri dari belakang. Menaiki anak tangga menuju lantai dua.

"Kamu balesin dulu aja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status