Share

Bab 24

Tiba di rumah. Dava menghentikan laju mobilnya di teras depan, dia keluar dari mobil lebih dulu, lalu berjalan ke belakang mobil, mengeluarkan koper dari bagasi.

"Habis ini kamu harus istirahat, ya." Dava bicara seraya menutup kembali pintu bagasi, lalu menyerahkan kunci mobil kepada security untuk memarkirkan mobilnya di garasi.

"Iya, akhir-akhir ini aku capek. Mungkin karna terlalu sibuk menyembuhkan luka," terdapat nada sindiran dari kalimat yang diucapkan.

Dava diam sebentar, lalu mengikuti langkah kaki Hanum dari belakang, berjalan masuk ke dalam rumah. Saat akan naik ke lantai atas, Hanum langsung menghentikan langkah kakinya.

"Kenapa?" tanya Dava.

"Nara nggak pernah tidur di kamar aku, kan?" Balik bertanya. Pandangannya terus menatap ke atas. Di dalam kepalanya saat ini hanya ada bayangan Nara dan Nara. Sahabat baiknya saat masih kuliah, berubah seratus delapan puluh derajat setelah Hanum menikah dengan Dava, pria yang digadang-gadang disukai oleh Nara jauh sebelum bertemu deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status