Share

Menerimanya

last update Terakhir Diperbarui: 2021-04-02 07:02:42

Azalea sudah tak bisa kabur lagi mau tidak mau ia pun harus menerima jalan hidupnya. Seluruh lukanya sudah sembuh tak ada bekas luka lagi di seluruh tubuhnya sudah mulus seperti semula. Gadis muda itu sangat putih dan juga cantik benar-benar menjadi bintang baru di tempat Momy El. 

Beberapa kali wanita muda itu menghembuskan napas panjang. Setelah dua minggu dari kejadian itu pada akhirnya ia menerima seluruh pekerjaannya yang menurutnya benar-benar merasa terhina sekali. Tapi, tak ada pilihan untuknya karena Azalea juga harus menjalani hidupnya. 

Gadis kecil itu harus menahan semua rasa sakit dalam hatinya karena nasibnya seperti ini. Mau tidak mau harus bisa menerimanya semuanya harus ia tahan dengan sekuat hatinya karena tak ada jalan lain lagi. 

Momy El, sangat senang dengan keputusan Azalea kini yang sudah mau bekerja padanya. Wanita gendut itu pun menawarkan kekayaan dan uang yang banyak selama Azalea menurut padanya. Tapi, Azalea tak boleh memakai namanya itu, Momy El mengganti namanya memakai nama panggung yaitu Jeny. Diambil dari nama kepanjangannya. 

Malam pun tiba, Keyra sudah mendandani Azalea dengan sangat cantik sekali lengkap dengan gaun merah yang menggoda dengan belahan dada rendah dan juga memperlihatkan sebagian paha putihnya. 

Azalea menatap cermin ia seperti bukan dirinya. Pakaian yang ia kenakan itu seperti bukan pakaian benar-benar seperti tak berpakaian sama sekali. Hampir seluruh tubuhnya terlihat jelas. Beberapa kali Azalea menekankan dirinya sendiri kalau wanita yang terlihat dicermin itu bukan Azalea tapi, Jeny. Yah, Jeny. 

Suara ketukan pintu pun membuyarkan lamunannya yang sesaat meneteskan air matanya dan menghapus air matanya kembali. 

Azalea pun berbalik dan membuka pintu kamarnya dan tersenyum saat melihat Keyra sudah ada di depan pintu kamarnya. 

"Kamu sudah siap?" tanya Keyra. 

Azalea pun mengangguk. Tanpa jawaban sebenarnya ia ragu namun, mau bagaimana lagi? Saat keluar kamarnya beberapa kali Azalea menghembuskan napas panjang. Ia tak tau lagi harus bagaimana? 

Keyra memperhatikan sikap Azalea yang merasakan sikap yang takut dan sedikit ragu. Sikap Azalea kali ini sama persis seperti dirinya saat pertama kali datang ke tempat ini. Bisa dikatakan Azalea lebih beruntung darinya. Karena Kayra benar-benar harus berjuang sendiri dan buruh waktu yang lama untuk bisa menerima semuanya. 

Azalea masih mengikuti Keyra dari belakangnya. Sesekali, Keyra menoleh ke belakangnya dan tersenyum pada Azalea. 

"Tenanglah, kamu tak usah takut kamu hanya diam saja membiarkan mereka bekerja maka semuanya akan beres," ucap Keyra tiba-tiba. 

Lagi-lagi Azalea hanya mengangguk saja. Walau sebenarnya ia tak bisa tenang. Seluruh tubuhnya bergetar hebat ia berusaha menenangkan dirinya sendiri. Wanita muda itu benar-benar takut. Kejadian yang menimpanya itu sangat menyakitkan dan sangat menakutkan. Pengalaman yang tak ingin ia ingat seumur hidupnya. 

Kali ini, ia harus kembali pada posisi itu. Kejadian yang menakutkan itu harus ia hadapi lagi. Beberapa kali Azalea menghembuskan napas panjang. Saat para mata-mata lelaki hidung belang mulai menatapnya dengan tatapan seperti itu. 

Tatapan yang menakutkan seakan-akan mereka itu para serigala yang menunggu mangsanya. Azalea hanya bisa berharap kalau malam ini segera usai ia benar-benar takut sekali. 

Tubuhnya semakin bergetar ketika namanya disebut oleh Momy El. Wanita gendut itu memperkenalkan dirinya pada semua tamunya yang datang. Azalea hanya tersenyum saja saat ia kembali menjadi bintang utama. 

Beberapa lelaki itu mulai menawar dengan berbagai harga dari mulai satu juta rupiah sampai sepuluh juta rupiah hanya untuk berkencan dengan Azalea. Sebuah harga untuk dirinya. Harga yang jauh lebih rendah ketika pertama Azalea naik ke atas panggung. 

Wanita muda itu tak tau harga pasaran seorang wanita di tempat ini. Semua masih menawarkan harga yang paling tinggi dari tawaran laki-laki berbagai usia. Azalea hanya berharap kalau ia tak mendapatkan pria tua lagi karena jujur saja Azalea benar-benar trauma. 

Sampai harga tertinggi pun diajukan oleh seseorang laki-laki muda yang berani menawarnya dengan harga 25 juta rupiah untuk sekali berkencan. Tak ada yang berani menawar lagi. Hingga diputuskan sudah kalau kini laki-laki muda itu yang mendapatkan Azalea. 

Laki-laki itu terlihat dingin nyaris tanpa ekspresi. Ia juga tak menjemput Azalea di atas panggung hanya beberapa pengawalnya yang menjemput Azalea. Para wanita malam pun terlihat iri dengan tatapan tak suka melihat Azalea yang berhasil di dapatkan oleh laki-laki itu. 

Azalea tak tau siapa laki-laki itu yang sanggup mengeluarkan uang banyak hanya untuk berkencan dengannya. Wajahnya sangat tampan namun, ekpresinya itu yang membuat Azalea semakin takut padanya. 

Hanya Keyra dan Momy El yang tersenyum manis pada Azalea sedangkan yang lain menatapnya dengan tatapan tak suka dan cenderung kesal dan marah. Azalea mencoba bersikap tak peduli dengan tatapan semua wanita malam padanya itu yang diajarkan Kayra padanya untuk tak peduli pada siapapun selain dirinya sendiri. 

Azalea masih mengikuti laki-laki itu yang tak tau siapa namanya. Laki-laki yang terlihat masih muda itu berjalan santai akan tetapi, tetap saja ia tak bisa mengimbanginya. Laki-laki tersebut melangkah menaiki anak tangga dan masuk ke sebuah kamar. 

Jujur saja Azalea baru tau kalau di atas sini ada sebuah kamar. Perlahan laki-laki itu membuka pintu kamar itu dan meminta Azalea masuk ke dalamnya. Azalea benar-benar terkejut saat melihat seisi kamar tersebut begitu mewah dan juga begitu bagus berbeda dengan kamarnya terlihat biasa. 

Azalea masih memperhatikan kamar yang baru ia datangi itu tanpa memperhatikan kalau sedari tadi laki-laki tersebut memperhatikan yang sedang duduk di ranjang tempat tidur yang terlihat begitu mewah itu. 

Azalea pun terkejut saat melihat laki-laki itu tersenyum padanya. Deg, entah kenapa tiba-tiba saja jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. Ia pun memegang dadanya sendiri merasakan debaran jantungnya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. 

Laki-laki itu pun beranjak bangun dan berjalan mendekatinya. Tanpa aba-aba perlahan laki-laki tersebut mulai mencium  rambut Azalea yang teurai panjang. 

Azalea benar-benar terpaku seakan-akan tak bisa bergerak sama sekali. Dengan lembut laki-laki itu pun mulai menciumi seluruh kepalanya tanpa ada satu bagian yang terlewat. Azalea benar-benar menikmati seluruh sentuhan yang laki-laki lakukan padanya tanpa ada sikap kasar sama sekali. 

Seketika Azalea menutup matanya sendiri untuk benar-benar merasakan seluruh bagian yang laki-laki itu sentuh dari ujung rambutnya sampai ujung kakinya. Tak hanya itu saja aroma tubuh laki-laki itu begitu wangi sekali sampai Azalea tak takut pada seorang laki-laki lagi jika perlakuannya seperti ini sangat lembut begitu lembut sampai ia tak merasa disakiti olehnya. Benar-benar membuatnya terbang ke awang-awang sampai ia lupa sedang berada di mana saat ini. 

Bersambung 


Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Wanita Malam   Bebas

    Dengan terpaksa Adiko pun menyetujui syarat pembebasannya. Karena tak ingin suaminya di sel tahanan. Yesi pun sengaja membayar polisi agar bisa bersama Adiko si kantor polisi untuk menemaninya satu malam ini."Kamu pulang sendiri?" tanya Anggra saat melihat Ardyan sendiri."Iya Kak, ibu bersih keras tak mau pulang. Dia ingin menemani Om Adiko," jawab Ardyan kesal."Jadi kasusnya bagaimana?""Yah, bebas bersyarat saya sudah meminta bantuan pengacara untuk membantu Om Adiko. Tapi, tetap saja karena Om Adiko memang bersalah dalam kasus ini," jawab Ardyan kesal."Karena itu setelah menikah kamu jangan biarkan Tari di sini," ungkap Anggara tiba-tiba."Oh iya, kenapa kakak selalu melarang Tari untuk tinggal di sini? Aku penasaran saja?""De, kakak sangat mengenal Adiko seperti apa? Dia seseorang yang li

  • Wanita Malam   Rasa Yang Tertinggal

    Kayra membasuh wajahnya dengan air di wastafel. Ia tak menyangka kalau ia akan bertemu kembali dengan Anggara.Awalnya ia tak pernah menyadari perasaannya karena ia sendiri mencintai laki-laki lain walau hubungannya pun kandas dengannya."Kenapa malah seperti ini?" tanyanya sendiri.Wanita itu pun menatap wajahnya di cermin. Di kota ini tak ada yang tau masa lalunya. Karena Kayra sudah meninggalkannya di kota itu sebelum ia memutuskan untuk tinggal di sini. Ia sudah tak memakai nama itu lagi.Kayra sudah memakai nama aslinya yaitu Nindya Rahayu. Saat seseorang memanggilnya dengan nama Kayra, entah kenapa ia tak menyukainya.Nama itu sesuatu hal yang menurutnya sangat menjijikan karena dengan nama itu ia menjual dirinya.Tanpa sadar ia pun meneteskan air matanya dan kembali membasuh wajahnya dengan air.

  • Wanita Malam   Bertemu Kembali Bagian 2

    "Saya perhatian kamu selalu memperhatikan Dokter Mulan?" tanya Anggra pada laki-laki yang ada di depannya."Ma-maafkan saya, Mas! Jika itu sangat menganggu hubungan kalian saya tak akan memperhatikan Dokter Mulan lagi," jawabnya serius.Anggara mengerutkan keningnya. "Sepertinya wajahmu tak asing? Mirip-mirip siapa yah?" balik tanyanya.Sekarang giliran laki-laki ini yang mengerutkan keningnya."Wajah kamu itu mirip Surya Gumilang!""Surya Gumilang memang ayah saya Mas! Saya putra bungsu Surya Gumilang, Alinaru Gumilang.""Pantas saja wajahmu tak asing. Saya diundang ke pesta pernikahan Kakakmu Serin dan Barca, satu tahun yang lalu kalau enggak salah.""Rupanya Mas mengenal keluarga saya dengan baik.""Yah, saya dan ayahmu pernah menjalin kerja sama dalam satu proy

  • Wanita Malam   Bertemu Kembali

    Anggara masih mengikuti mobil yang ada di depannya dan ternyata menuju rumah sakit yang sama seperti tujuannya. Laki-laki itu pun menggelengkan kepalanya ternyata tujuannya sama.Ia melihat sekitar dan mulai mencari wanita yang ada di dalam mobil yang ia ikuti tadi."Ke mana dia pergi? Cepat sekali menghilangnya," gumamnya sendiri.Anggara pun melangkah memasuki rumah sakit. Semenjak Ayahnya memberikan saham rumah sakit padanya, membuatnya harus sering bolak-balik ke rumah sakit."Kak Anggra, sudah di tunggu di ruang meeting," ucap Mulan adik dari ayah kandungnya satu ayah beda ibu."Yah, sudah kumpul semua?""Ada beberapa yang sudah hadir.""Kamu, mau ke mana?" tanyanya karena berjalan berlawanan arah."Aku mau meriksa pasien."

  • Wanita Malam   Pelaporan

    Suara ketukan pintu pun membuyarkan semuanya yang sedang sarapan bersama. Semuanya saling melihat tak tau siapa yang datang?"Tamu siapa sih? Pagi-pagi sudah bertamu!" seru Yesi menggerutu karena ini terlalu pagi untuk berkunjung."Maaf, Nyonya di luar ada dua polisi mencari Pak Adiko," ucap Maid yang membuka pintu rumahnya."Polisi? Mau apa mereka?" tanyanya sendiri beranjak bangun dari tempat duduknya.Seketika wajah Adiko pun pucat pasi. Begitu istrinya pergi, ia juga buru-buru pergi dari sana. Terlihat Anggara dan Ardyan saling melihat yang terlihat bingung itu Ardyan karena ia tak tau masalahnya apa?Yesi pun berjalan ke arah pintu terlihat dua polisi sudah berdiri di depan pintu."Ada apa Pak, mencari suami saya?" tanya Yesi bingung."Bapak Adiko nya ada? Ada pelaporan terhadap Bapak Adiko,

  • Wanita Malam   Amaya Sembuh

    Juan sudah memperbolehkan Amaya untuk pulang. Santi membereskan barang-barang yang ada di ruang Amaya.Wajah Santi terlihat sedih karena setelah ia keluar dari rumah sakit ia dan putrinya Tan tau akan tinggal di mana?Amaya memperhatikan kesedihan dari wajah Santi."Ibu, jangan sedih harusnya Ibu senang karena aku akan pulang!" seru Amaya."Pulang ke mana? Kita sudah tak punya apa-apa? Akan tinggal di mana Kita," jawab Santi berkaca-kaca merasa sangat sedih.Sebenarnya Amaya tak tega tapi, mau bagaimana lagi? Ia tak mau tinggal di sini terus-menerus. Jika di sini, tak hanya biaya saja yang terus membengkak ia juga akan merasa sakit tak sembuh-sembuh.Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Amaya dan Santi yang langsung menoleh ke arah pintu.Juan pun membuka pintu. "Kalian sudah siap?" tanyanya.

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status