Share

Perasaan Yang Meluap

"Bisa bicara sebentar sayang?" James bertanya ketika aku keluar dari kamar setelah menceritakan buku dongeng kepada Jesen hingga dia tertidur.

"Bicara apa? Apa aku perlu membuatkan kopi?" Aku berjalan menuju dapur tanpa menunggu jawaban.

Namun baru dua langkah, tanganku di tahan oleh tangan James yang besar dan menarikku ke pelukannya. Entah mengapa James memelukku lumayan lama tanpa berkata apa pun, membuatku bingung dengan sikapnya. Setelah dia selesai memelukku, tangannya menuntunku menuju ruang keluarga dan kami pun duduk di sofa.

"Ada apa James? Apa kamu ada masalah?"

"Bukan aku sayang, tapi kamu."

"Aku? Memangnya aku kenapa James?"

"Kamu terlihat berbeda setelah mengantar Jesen ke sekolah tadi sayang. Sebenarnya apa yang terjadi ketika tadi di sekolah,hem?"

"Tidak terjadi apa-apa James, aku cuma merasa canggung karena baru pertama mengantar anak kecil ke sekolah." jawabku sedikit berbohong.

"Aku tahu bukan itu sayang. Kamu tidak mau berceri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status