Share

Chapter 18 | Menyelematkan Vanya

Di saat yang bersamaan, Vicky yang sedang beristirahat di kamarnya terlihat meraih ponselnya, nama Barry muncul sebagai pemanggil, tanpa menunggu lama Vicky langsung menjawab panggilan dari Barry.

“Halo,” ucap Vicky sedikit penasaran karena Barry menghubungi ponselnya di jam seperti ini.

“Tuan Muda, ini tentang Nona Vanya,” balas Barry dengan suara yang terdengar sangat serius.

Tiba-tiba wajah wanita cantik yang seakan menghilang dari ingatan Vicky kembali muncul setelah mendengar nama Vanya disebut.

“Aku baru mendapat laporan dari Eddy jika Nona Vanya sedang berada dalam bahaya,” ujar Barry.

“Ada apa dengan Vanya?!” tanya Vicky yang mulai terlihat panik.

“Menurut laporan dari Eddy, Bastian dan Giyan sekarang sedang bersama Nona Vanya, mereka berencana untuk menjebak Nona Vanya menggunakan obat tidur," Terang Barry.

Emosi Vicky seketika meledak mendengar hal itu.

“Barry! di mana kamu sekarang?!!” tanya Vicky.

Sambil tetap memegang ponselnya Vicky langsung berlari menuju parkiran mobil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status