Share

16. Sebuah Ancaman

“Maksud Tante, apa? Apakah Tante punya suatu rencana?” tanya Tania dari seberang sana.

“Iya. Tante sudah suruh orang untuk menyelidiki gadis itu. Ternyata dia seorang model yang baru netes. Dia juga yang menjadi model apartemen yang baru kami luncurkan, dan dia terluka saat pemotretan. Sehingga dia menuntut ganti rugi. Sepertinya Adhika menyetujui tuntutan gadis itu dan mereka jadi akrab, lalu menikah. Kita sabar dulu saja, Tania. Kita cari peluang yang pas untuk memberi pelajaran pada gadis itu, karena sudah berani masuk ke dalam hidup anak Tante,” sahut Lestari antusias.

“Pelajaran apa kira-kira yang akan Tante berikan untuk menantu Tante itu?” tanya Tania penasaran.

“Jangan sebut dia menantu Tante! Aku nggak pernah merestuinya menikah dengan Andhika!” sahut Lestari ketus.

“Oh, ma-maaf. Aku nggak bermaksud demikian, Tan. Jangan marah sama aku dong. Kalau sama aku pasti Tante merestui, iya kan?” ucap Tania dengan suara lembut di seberang sana.

“Kalau sama kamu sih pasti setuju dong.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status