Share

17

"Alika telah menuliskan semua yang kalian lakukan di buku catatan hariannya! Kau tak bisa mengelak lagi! Bisa saja aku serahkan bukti itu saat ini juga ke polisi, lalu membiarkan dirimu masuk penjara."

Ibu seketika terbelalak tak percaya bahwa aku benar-benar memiliki bukti itu.

"Tapi sekali lagi kutekankan, aku ingin kau dan Wulan merasakan semua penderitaan yang kalian buat pada Alika terlebih dahulu, tanpa terkecuali!"

Ibu terdiam tak dapat berkata apa-apa. Sekarang hilang sudah sorot marah dari matanya, berganti menjadi ketakutan.

"Sekarang, cepat selesaikan membereskan rumput itu, dan jangan masuk sebelum semua selesai!" bentakku sambil menunjuk ke luar.

Segera Ibu berlari keluar, dan kembali mencabuti rumput-rumput di halaman.

****

Aku pandangi foto pernikahan bersama Alika hampir lima tahun silam dulu. Alika sangat cantik mengenakan kebaya putih yang elegan. Pernikahan kami digelar sederhana, seperti keinginannya. Ia hanya ingin pernikahan penuh keskaralan, katanya.

Dia begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status