Share

Bab 41

PoV. Kania.

Pesawat ini akhirnya menukik tajam, tak lama lagi akan mendarat di bandara Sukarno Hatta, perjalanan melelahkan ini akan segera berakhir. Terdengar suara seorang awak kabin pesawat kembali mengingatkan agar para penumpang tetap duduk dan mengencangkan sabuk pengaman karena beberapa menit lagi pesawat ini akan mendarat.

Aku tersenyum lega, ketika pesawat ini akhirnya mendarat dengan baik di landasan pacu Bandara Sukarno Hatta ini. Aku menatap keluar jendela sambil menunggu pesawat ini benar benar berhenti.

"Terima kasih," ucapku kepada seorang pramugari yang membantuku mengambil paper bag yang tersangkut diantara koper penumpang. Tak lama akupun akhirnya keluar dari dalam lambung pesawat ini.

Hufft!

Aku menarik nafas panjang, menghirup udara di negara kelahiranku kembali. Wajahku kini menyungging senyum. Tak lama lagi semua bayang bayang kelam dan ilusi masa lalu ini akan segera kutuntaskan semua.

"Syukurlah pesawatmu tepat waktu, mbak. Jika t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Bayu pasti menderita nih ga bisa nemuin Alina walau sudah 3 tahun berlalu... penyesalan yg tak berguna
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
thor ko 3 th blum ketemu Bayu sih kasian itu Alina d gantung .mo bilang punya suami g ada suami mo bilang janda masi terikat istri orang .kn masi 1 kota masa g bisa ketemu Bayu dn Adi yg nyariin ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status