Share

Bab 54

"Kau benar benar wanita mengerikan, Kania."

Brak!

Aku menggebrak meja ini keras, emosiku kini tak bisa kukendalikan lagi. Aku bangkit dan berdiri, dengan tangan terkepal kuat. Aku balik menatapnya tanpa berkedip.

****

PoV. Kania.

"Bisa tidak kau tutup mulut sampahmu itu?" Geramku.

Beberapa pengunjung kafe ini menoleh padaku, bahkan kudengar salah seorang diantara mereka menegurku. Aku membalasnya dengan membulatkan mataku padanya.

Seorang pelayan wanita datang mendekat sambil mengulurkan tangan memintaku untuk duduk tenang agar tidak menggangu kenyamanan pengunjung cafe yang lain. Kutepis kasar tangannya lalu kembali duduk.

Mas Arif menjelaskan pada pelayan wanita itu, bahwa semua baik baik saja. Ia bahkan meminta maaf karena menganggu kenyamanan para pengunjung lainnya.

Aku mencebik kesal karena melihat sikapnya pada pelayan itu. Tak lama, Mas Arif memandangku tajam.

"Belajarlah untuk mengakui kesalahanmu, Kania. Tidakkah kau sadar sudah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kmu juga terlalu egois Alina .Bayu itu ingin kmu hargai sebagai suami .dn Bayu kmu ati2 dgn kania yg masi ingin menghancurkan kehidupan mu dn Alina .juga kmu Alina ati2 dgn kania yg setres itu ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status