Share

POV Wenny

Wanita yang Diarak Keliling Kampung itu, Istriku

Part 20 : POV Wenny

Kutatap bayi mungil di dalam inkubator itu, dia sedang terlelap. Inginku memeluknya dan memberikan kehangatan layaknya seorang ibu kepada buah hatinya, tapi kata Ibu, aku harus lebih bersabar lagi sampai tiba saatnya dia boleh keluar dari sana.

"Maaf, Bu, waktu besuknya sudah habis." Seorang wanita yang berpakaian serba putih menghampiri kami.

"Baik, Suster. Ayo, Wen, kita pulang dulu, nanti baru ke sini lagi. Bayimu akan aman di sini." Ibu menggandeng lenganku.

Aku menurut saja dan mengikuti langkah Ibu yang mengajakku keluar dari ruang para bayi itu.

"Wenny!" Bang Arman mendekat ke arahku dan Ibu.

Aku tak mau melihat pria yang telah mencampakkanku dengan kejam itu, dia sama kejamnya dengan Pak RT dan para warga. Aku membencinya.

"Ayo, Bu, pulang!" ujarku kepada Ibu.

"Wen, biar aku yang antar kamu pulang, ya!" Bang Arman memegang lenganku.

"Maaf, Bang, kita bukan muhrim! Jadi, jangan menyentuhku seperti ini!" Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Dasar kurang ajar bgt si Arman...se'enaknya menjemput bayi Wenny dari rumah sakit,sudah menceraikan Wanny malah seenaknya
goodnovel comment avatar
Anita S
kurang ajar Arman ya..bikin weny kambuh aja ish....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status