Share

Bab 17. Saran dari Wani

"Ya gimana? Orang kamu gak berhasil juga, kan? Sudah dua percobaan. Pertama, dia berhasil make kamu tanpa memperjelas hubungan kalian kek gimana. Kedua, Ibu Namira menjadi korban juga karena harus akting teriak-teriak."

"Waktu selalu ada, tetapi tidak dengan kesempatan. Walau berkesempatan pun belum tentu berhasil. Aku juga heran, kenapa malam itu haus banget. Kayak Mas Abyan udah tahu aku bakal campur sesuatu dalam minumannya, maka dia sengaja gak ngabisin satu gelas. Tadi pun mungkin saja curiga karena dia membawa Kamila. Kalau tak menelepon, bagaimana cara Kamila tahu kalau Mas Aby sudah hendak melepas cincinnya?"

Wani melipat bibirnya. Dia sendiri bingung bagaimana cara mengatasi masalah itu karena rencana sudah dijalankan dengan baik, hanya saja finishing-nya kurang sempurna.

Ibarat sebuah pertandingan sepak bola. Mulai dari kiper, bek bahkan gelandang sudah bermain dengan apik. Sementara lini depan malah bapuk atau sebut saja medioker karena sering melakukan tembak burung.

"Yaki
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status