Share

BAB 41

“Hei, bangun! Beraninya sama perempuan.”

Serentak ketiga lelaki itu terbangun. Di hadapan mereka Sinta mulai geram atas apa yang mereka lakukan sebelumnya.

“Maaf Mbak, kami...,”

“Kami apa? Jangan pikir aku akan diam atas apa yang kalian lakukan ya.”

“Mbak, kami hanya menuruti apa yang diperintahkan Gayatri,” jawab lelaki yang bertubuh kurus itu.

“Diam! Saya tidak tanya. Apa yang ingin kalian harapkan padaku?”

“ Hei, kamu banci! Kukira dirimu sudah mati. Ternyata nasibmu masih bisa bertemu lagi denganku ya.” Diangkatnya dagu Gayatri dengan jari telunjuknya itu.

“Aku begini karena Anda yang dulunya berani menyiksaku,” bantahnya.

“Dulu kamu mencoba bermain-main denganku. Dengan cara merusak rumah tanggaku. Sekarang, maumu apa?”

“Aku hanya ingin membalaskan dendamku dan mengambil uangmu.”

Tawa Sinta seketika meledak. Kalimat yang dilontarkan Gayatri membuatnya jadi merasa lucu.

“ Kali ini kamu menangkap orang yang salah. Aku hanya seorang Sinta yang penghasilan setiap bulannya tidak se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status