Share

117. Sebuah Kenyataan

Melihat keadaan Salsabila yang terlihat lemah karena kebanyakan menangis dan berteriak, Alan memilih mengalah untuk meninggalkan ruangan itu seperti permintaan dari ayahnya. Mendadak Alan bangkit berdiri dan meninggalkan ruangan tersebut tanpa mengatakan apapun lagi. Alan berdiri lama di dekat pintu, masih mendengar isakan tangis yang berasal dari Salsabila. Alan marah pada dirinya sendiri yang lagi-lagi menciptakan air mata untuk Salsabila, lagi-lagi Alan membuat istrinya menangis dan bersedih.

Meskipun ayahnya memintanya untuk menceraikan Salsabila, tetapi maaf saja, Alan tidak akan pernah mengabulkan hal tersebut. Alan mencintai Salsabila, wanita itu istrinya, Salsabila masih tanggung jawabnya, terlebih lagi mereka sudah punya tambahan keluarga kecil, yaitu kedua anak kembarnya, Edward dan Erland. Hm ... tetapi apakah itu benar nama anaknya, itu adalah nama yang masuk ke planning mereka, semoga saja Salsabila memberikan nama tersebut untuk kedua anak kembarnya.

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status