Share

116. Waktu Itu

“Please ... jangan bertengkar di sini, Salsabila baru saja tertidur. Aku takut dia akan terbangun karena mendengar pertengkaran kalian.”

Bunda Rena melerai pertengkaran anaknya dengan suaminya tersebut. Dia sebenarnya sedang menjaga Salsabila yang tertidur, tetapi suara ribut-ribut dari luar membuatnya penasaran. Dan ia sama sekali tidak menyangka kalau sumber keributan itu berasal dari Alan yang entah dari mana dan baru muncul sekarang. Tentu saja bunda Rena masih marah kepada lelaki itu, oleh sebabnya dia sengaja tidak mau melihat wajah brengsek anaknya.

“Ayah ... bunda, maafkan aku!” Alan mencicit, berusaha mengiba atas segala kebodohannya kepada kedua orang tuanya.

“Alan, aku tahu hubunganmu dengan perempuan itu bertahun-tahun lalu. Aku tahu betapa gilanya kamu kepada perempuan itu makanya aku tidak pernah memberimu sebuah restu.” Ayah Dirgantara membelakangi Alan, tidak kuat melihat wajah anaknya. Sementara Alan tertarik dengan diksi yang dipilih ole
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status