Share

30

Happy Reading and Enjoy~

Lelaki itu benar-benar bajingan. Tidak ada lagi yang bisa dipikirkan Luna kecuali kalimat itu, bagaimana bisa dia meninggalkan Luna di kursi tinggi yang berada di dapur dengan selimut tebal yang menutupi tubuh telanjangnya.

Sementara itu, para pelayan mulai berdatangan satu demi satu. Oh, bahkan Luna tidak bisa menghitung berapa jumlah pelayannya, mereka berbaris rapi menunggu perintah. Ia bertanya-tanya bagaimana bisa mereka begitu patuh pada Allard, dan diam-diam mempertanykan berapa gaji yang bisa diberikan lelaki itu untuk seluruh pegawainya.

Luna semakin merapatkan selimut ke tubuhnya, meskipun tatapan mereka tidak tertuju padanya, tetap saja ia merasa malu. Mereka menunggu kehadiran Allard, tadi lelaki itu pergi entah kemana, ia juga tidak tahu dan tid

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status