Share

Lelaki

Suasana di ruangan lebar itu terasa sepi.

Tembok berwarna cream dengan aksen modern yang kental itu juga menambah kesan dingin alih-alih warnanya bertone hangat, di samping jendela besar sana ada meja mahoni berukuran besar dan juga kursi kebesaran, lalu di seberangnya juga ada sofa besar mengisi kosong dalam ruangan.

Ruangan ini adalah ruangan pemimpin perusahaan konstruksi yang semula menaungi Theo. Ruang kerja milik teman semasa SMA pria itu.

Theo memang biasanya tanpa alasan mengunjungi beberapa teman, selain untuk kumpul saat sedang tidak sibuk, beberapa kali memang Theo hanya ingin menghilangkan pikiran.

Seperti sekarang ini.

Hidupnya tengah agak berantakan, Theo dengan sadar menyadari dan memulai kekacauan tersebut.

Kendati demikian, keyakinan Theo sebagai individu yang pilihannya bisa direnggut oleh dirinya sendiri ini jelas menang. Theo tentu lebih memilih mengambil beberapa resiko daripada mengengkan kemauannya dan hidup deng

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status