Share

What the hell!

“Nggak usah turun!” seru Jane agak keras, dua tangan gadis itu terbuka dan mengacung memberi gestur agar Theo yang terlihat sedang memegangi seat beltnya tidak beranjak dari tempat.

Theo menggerakan bola matanya bingung.

Jane menoleh lagi kearah rumahnya, ia merintih kesal, fakta bahwa gerbang putih di depan rumahnya sudah terbuka lebar dan ada satu mobil berwarna merah menyala yang bukan mobil keluarganya terparkir disana membuat Jane tidak ingin turun.

Kenapa meraka datang secepat ini sih. Jane memejamkan mata sembari mengibaskan rambut ke belakang.

Mereka yang dimaksud Jane barusan adalah keluarga bibi Jane yang tinggal di Jogja, kalau kalian cucu sulung dari sebuah keluarga dan masih single sementara adik serta sepupu yang lain sudah sold out dan beranak pasti kalian tau bagaimana perasaan Jane.

Seberapa menyebalkannya.

Tidak. Jelas bukan karena Jane minder. Ia super duper malas dengan wejangan yang kadang berlebihan dari adik kand

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Dhara Patricia
yg ini aku like part panjang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status