Share

Bab 39

Esok sorenya, Rosalind duduk di bangku sendirian di lobi kantor milik Adelio Carlos. Pintu masuknya diatur dengan sangat rapi, modern, mewah, dan hangat. lantai merah kecoklatan dan dinding kayu kecoklatan. Penjaga keamanan di meja bundar di tengah lobi mengamatinya dengan rasa curiga yang berlebihan. Rosalind sudah berada di sana hampir selama dua jam, mengamati lampu pada sebuah dinding kosong di mana lukisannya akan tergantung, sesekali mengambil foto dengan ponselnya. Penjaga keamanan itu akhirnya memutuskan kalau Rosalind adalah orang yang mencurigakan dan meninggalkan meja bundarnya. Rosalind berdiri, menyimpan ponselnya di saku belakangnya.

Rosalind merasa tidak ingin menjelaskan siapa dirinya. "Aku akan pergi". Dia meyakinkan pria yang lebih muda yang berwajah seperti sebuah batu besar yang sama besarnya dengan tangannya. Namun mata pria itu tetap menatapnya dengan waspada..

"Apakah ada yang bisa saya bantu, nona?" Tanya penjaga itu, memburunya.

"Tidak." Jawab Rosalind, berja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status