Share

26

Plak......

Sebuah tamparan keras mendarat dengan sempurna di pipi kiri Juna dan kini ia mengangkat pandangannya hingga ia melihat istrinya sedang berapi-api.

"Puas kamu menyakiti Tante Samira seperti itu?"

Tidak ada jawaban dari Juna untuk Nada namun Nada masih terus meluapkan emosinya di dekat tangga rumah Pinar.

"Kamu sadar nggak Jun, kalo bukan karena Tante Samira, kamu nggak akan pernah bisa ketemu sama Mama kamu. Oh iya, satu lagi Tante lebih pantas dapat ucapan terimakasih dari kamu daripada ucapan kamu tadi."

"Aku cuma nggak mau dia lewatin garis yang seharusnya nggak dia masukin Nad"

"Pernah mikir nggak kamu, Tante itu sudah sayang sama papa tulus, kalo bukan karena dia mikirin perasaan almarhumah Mama sama kamu, ngapain dia pakai acara repot repot buat baik baikin kamu sampai kamu bisa terima dia dulu di hidup kamu baru nikah sama Papa."

"Aku nggak masalah dia nikah sama Papa. Aku cuma nggak bisa anggap dia sebagai ibu aku."

"Wait....wait...wait...bukannya kamu pengen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status