Share

34

Sesampainya di Soetta, Wisnuaji langsung menanyakan kepada Samira, apakah ia akan ikut pulang ke Jogja atau langsung ke Surabaya.

"Sam?"

"Hmm."

"Kamu mau ikut aku pulang ke Jogja atau mau ke Surabaya?"

Samira bingung menjawab pertanyaan Wisnuaji, karena jika ia menjawab ikut pulang ke Jogja tentu saja itu belum pantas karena dirinya belum resmi menikah dengan Wisnuaji, sedangkan jika ia pulang ke Surabaya, dirinya merasa tidak betah tinggal di rumah Papanya.

"Kayanya aku mau pulang ke apartemenku yang di Dharmawangsa saja Mas."

Kini Wisnuaji mengernyitkan kening sambil menatap Samira. Entah kenapa di tatap Wisnuaji seperti ini selalu membuat Samira gugup dan grogi, itu di perparah sejak dirinya selesai melakukan Ooforektomi. Secepatnya Samira harus mengkonsultasikan kondisinya ke psikolog atau psikiater.

"Sam."

"Ya?"

"Aku rasa itu bukan keputusan yang tepat."

"Why?"

"Karena kamu dan Papa sedang ada masalah. Aku harap kalo kamu bisa pulang ke sana, kalian bisa membicarakan dari hati ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status