Share

Candle light dinner

Mata coklat itu tak hentinya menatap layar ponsel didepannya,.. lagi, lagi dan lagi tulisan itu masih sama,

"yeaaayyy...berarti ini nyata.." Zia berlari ke kamar mandinya untuk berwuduk lalu kembali kekamar menggelar sajadah dan melakukan sujud syukur.

Bagaimana tidak melalui tes online yang dilakukannya serta beberapa rujukan desaign yg dikirimnya zia berhasil diterima disalah satu sekolah fashion terbaik di Paris.

misinya untuk sekolah disana hampir terwujud, dan lagi mungkin dengan kepergian itulah dia bisa menjaga jarak dengan Reez .

Tok tok tok..!!

"Bentar.." Zia meletakkan ponselnya di nakas dan berlalu membukakan pintu kamarnya.

Zia hanya diam melihat siapa yang sekarang berdiri didepan kamarnya, sejenak hening menguasai mereka ya mereka Zia dan Reez .

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status