Share

18! Dyn

"Dyn? Kau... bisakah_aku cudah cukup kesal denganmu!"

Decakan jelas terdengar seakan pemilik suara tersebut sampai hati untuk mencabik leher pemuda barusan. Sedangkan pemuda yang datang dengan atribut hitam, caping rotan, serta pedang di bagain tangan kanan tersebut meringis tak berdosa.

"Ada apa, Alice?" Nada risau terlintas diselah pertanyaan Ananta. Menyadari sesuatu bahwa ada orang lain yang tengah bergabung bersama mereka.

"Hanya seseorang yang tidak penting," Alice melontarkan kata dengan tak acuh. Merasa mesal bahwa khayalan dirinya yang tengah mengagumi Ananta harus terputus sudah.

"Maaf. Tetapi ada sesuatu yang harus saya sampaikan."

Bahasanya kelewat formal, hal itu membuat kernyitan tercetak jelas di dahi Ananta.

"Kalau ini tentang penundaan pernikahan. Aku sudah tau."

"Pencarian tuan Putri sedang dilakukan secara diam-diam. Meski begitu ada ren

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status