Share

48. Jebakan

Sam sedikit terkekeh. Melirik wajah lancip yang terbingkai rambut cokelat yang tampak kaku didepannya. Bola mata biru yang sama dengan miliknya tersebut tidak pernah ragu dengan ucapannya. Hingga mata Sam berhenti tepat pada ikat kepala berwarna hitam dengan gambar mawar separuh tanpa warna dibagian tengah. Ikat kepala yang sama dengan yang ia kenakan. Itu pemberian Herly. Mereka bertiga adalah sahabat. Meski terkadang Herly terlalu sering sombong.

"Rupanya kau ini yang sedang buta. Kau tau sendiri Ratu Alice tidak lagi memiliki matanya yang hebat. Kupikir, tanpa matanya itu sikapnya yang garang tidak akan menakutkan." Sam terlalu santai saat mengucapkan itu.

Hingga bunyi ketukan keras dan rintihan terdengar lebih dramatis. Ursula kembali memukul kepala Sam geram.

"Kenapa kau melakukan itu lagi?" Ia tidak terima sembari menunjuk ke arah Ursula setengah tidak percaya.

"Untuk membungkam mulutmu yang berisik seperti macan kawin!"

"Hoho, ho. Kau menyam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status