Share

Sweetest Devotion [1]

Sore itu, aku terpana berkali-kali saat mendengar potongan cerita tentang Puan Derana. Informasinya berasal dari berbagai sumber, Marco dan ketiga sahabatnya. Bagiku, semua yang berkaitan dengan tempat itu, sungguh mengejutkan. Karena itu, aku tak bisa banyak bicara selama kami berada di sana. Terlalu terkesima hingga kehilangan kata-kata. Aku juga berkali-kali mengingatkan diri sendiri agar tak lagi ceroboh membuat praduga ini-itu. Aku harus lebih mampu menahan komentar di masa depan.

“Jadi, apa pendapatmu, Masih yakin kalau Marco itu suami yang tukang selingkuh?” tanya Levi pada suatu kesempatan sambil tertawa terbahak-bahak.

Aku merengut ke arahnya. “Itu semua salahmu. Ngomongnya ngaco.”

Bukannya merasa bersalah, Levi malah membela diri. “Makanya, lain kali jangan cepat ngambil kesimpulan ya, Nef. Masa iya kamu percaya gitu aja kalau Marco punya harem dan udah punya anak segala, sih?”

“Soal harem itu, nggak ter

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status