Worth Fighting For

Worth Fighting For

last updateLast Updated : 2022-04-29
By:  Alexis PorterCompleted
Language: English
goodnovel16goodnovel
9.2
195 ratings. 195 reviews
35Chapters
194.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

**Completed Novel. This is the first book in the Baxter Brothers series.** Levi Baxter has a bad temper. He always believed he wouldn't have a mate until he catches the scent of a beautiful female his brother saved at a gas station. When his eyes land on Doriane, everything changes. Doriane Scott has a past she is trying to leave behind. While escaping her abusers one frightening night, she is brought into the hands of the most dangerous-looking man she had ever laid eyes on. Can Doriane overcome her past to find safety in the arms of Levi, who promises her protection and so much more? If Levi can't find out how to reign in his temper and his beast, he will lose her for good.

View More

Chapter 1

Chapter 1 - Doriane

"Tante, aku dan orang tuaku hanya ingin menjengukmu." Suara manis kekanakan itu bergema lembut di dalam kamar rumah sakit.

Kepalaku masih dibalut perban. Aku menunduk untuk melihat putraku yang berusia lima tahun, Zavier Pahlevi, yang kedua tangannya sedang menggandeng salah satu tangan dua orang dewasa tersebut. Senyum licik terpatri di wajahnya.

Suamiku, Rayan Pahlevi, yang berpakaian sangat rapi itu sama sekali tidak berniat mengoreksi panggilan 'tante' dari putraku. Sebaliknya, dia hanya menatapku dengan sorot ingin tahu.

Wanita yang digandeng oleh Zavier mengenakan gaun panjang berwarna putih, terlihat anggun dan lembut. Saat tatapanku tertuju padanya, dia terlihat sedikit gugup dan segera menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

Zavier menyadari tatapanku pada Yuki Wisam dan segera berdiri dengan waspada di hadapanku. Bersikap seperti pelindung.

Kalau aku benar-benar amnesia, mungkin aku akan mengira mereka bertiga adalah keluarga kecil yang bahagia nan harmonis.

Zavier menarik pelan tangan Rayan dan berbisik, "Ayah, karena Ibu amnesia, apa kalian sekarang bisa bercerai?"

Meski dia sedang berbisik, suaranya diatur sedemikian rupa agar aku bisa mendengarnya dengan jelas.

Aku tahu ini hanyalah trik kecilnya. Dia sedang menghukumku karena aku kemarin menegurnya dan membuatnya malu di depan orang lain. Dia marah.

Ini memang gaya jahil Zavier yang biasa. Dia senang mempermainkanku.

Namun, aku tidak ingin terus bermain dalam sandiwara kecilnya lagi.

Karena aku sudah mengatakan kalau aku amnesia, maka aku akan terus pura-pura melakukannya.

Berpura-pura kalau aku tidak punya anak dan suami ini.

"Maaf … kalian siapa?"

Zavier sedikit terkejut, suaranya terdengar agak panik, "Kamu benar-benar nggak ingat aku? Nggak mungkin kamu lupain aku. Aku ini … aku ini anak yang paling kamu sayangi."

Rayan mengernyitkan alisnya heran, sorot matanya makin tajam. Suaranya terdengar tidak sabar, "Natania, jangan pura-pura. Dokter bilang kamu hanya mengalami gegar otak ringan, nggak parah. Jangan kira kamu bisa menghindari perceraian dengan pura-pura amnesia."

"Benar! Jangan pura-pura lagi! Kamu sangat mencintai kami! Mana mungkin kamu bisa melupakan kami begitu saja!" Ekspresi marah dan sinis Zavier terlihat sangat mirip dengan Rayan.

Aku merasa rasa sakit di kepalaku datang lagi.

Belum sempat aku mengatakan apa pun, seorang perawat di depan pintu mengetuk dan berkata, "Pasien butuh istirahat. Mohon yang tidak berkepentingan untuk keluar terlebih dahulu."

Rayan dan Zavier segera pergi tanpa mengatakan apa pun, membawa serta Yuki.

Tak lama kemudian, seorang perawat muda masuk ke kamar dan berkata padaku, "Suami Anda baru saja datang, sekarang dia keluar sebentar untuk membelikan bubur."

"Suami saya?"

Kepalaku rasanya agak kacau. Bukankah 'suami' ku barusan sudah kamu usir?

Perawat muda itu berkedip dan menjelaskan, "Benar, sebenarnya saya dulu bekerja di bidang kebidanan dan kandungan empat tahun lalu. Saya beberapa kali melihat kalian. Kalian berdua sangat tampan dan cantik, jadi sangat sulit dilupakan."

Empat tahun lalu aku memang menjalani pemeriksaan kehamilan di rumah sakit ini, tetapi Rayan tidak pernah sekalipun menemaniku.

Perawat itu melanjutkan, "Dan suami Anda adalah orang yang jarang bermain ponsel sepanjang waktu. Dia menunggu Anda diperiksa sampai selesai dengan cemas di depan pintu."

"Dia tinggi, tampan juga sangat perhatian dan berdedikasi. Membuat kami para perawat percaya dengan cinta lagi!"

"Oh iya! Pria dewasa dan anak kecil tadi itu siapa? Memang tampan sih, tetapi wajah mereka seram seperti rentenir."

Aku terkekeh mendengar perkataannya.

Dari empat belas kali pemeriksaan kehamilan, Rayan memang tidak pernah datang sekalipun. Orang yang menemaniku adalah Samudra.

Dia adalah adik laki-lakiku. Dia lima tahun lebih muda dariku, saat itu usianya masih delapan belas tahun.

Aku tidak ingin repot-repot menjelaskan hubungan antara aku, Rayan dan Zavier. Lagipula, sebentar lagi kami memang tidak akan ada hubungan apa-apa.

Tak lama kemudian, Samudra masuk ke kamar membawa kotak makanan sambil terengah-engah.

Aku memang sudah lapar sejak tadi. Seharian ini aku belum makan apa-apa, perutku mulai terasa nyeri.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Welcome to GoodNovel world of fiction. If you like this novel, or you are an idealist hoping to explore a perfect world, and also want to become an original novel author online to increase income, you can join our family to read or create various types of books, such as romance novel, epic reading, werewolf novel, fantasy novel, history novel and so on. If you are a reader, high quality novels can be selected here. If you are an author, you can obtain more inspiration from others to create more brilliant works, what's more, your works on our platform will catch more attention and win more admiration from readers.

Comments

10
78%(153)
9
3%(6)
8
8%(15)
7
2%(4)
6
4%(7)
5
1%(1)
4
1%(2)
3
1%(1)
2
1%(1)
1
3%(5)
9.2 / 10.0
195 ratings · 195 reviews
Write a review
user avatar
Gabbalaba
Fun, finished, and flavorful. Good characterization, consistent writing, and not too long. Classic arc, but the wolf part is not ‘the’ story. Characters are also not infallible so that’s refreshing. Also no ‘training’ montage, or other filler content. Good work! Thanks for the adventure.
2022-05-01 11:06:18
1
default avatar
KLH
Amazing story!! I wish there was a little more at the end to see how Doriane adapted and things progressed for them as a couple and all... But other than that, well written & overall absolutely loved this story! Great job author! 😊 can’t wait to read the next one!
2021-06-25 21:33:44
3
user avatar
Brianna Lopez
I loved this book. it was a good one.
2021-06-14 09:22:52
1
user avatar
Dawn Wolfaardt
loved it....beautiful
2021-05-01 16:31:19
2
user avatar
Rosie M
very good book
2021-04-29 11:32:14
2
default avatar
Jenn Nix
Love love loved it
2021-04-21 07:57:16
1
default avatar
La'Shonta Savoy
Good read can’t wait to read the next book
2021-03-22 05:00:04
1
user avatar
Sonam Yangdon
Interesting story. I like it
2021-03-12 09:27:41
1
default avatar
safaummabdulkareem
what is ihe next one
2021-03-06 13:37:21
2
user avatar
Maria Ellen De Castro-Almazon
very nice story
2021-02-15 14:07:45
1
user avatar
Bobbi Casella
so far really good
2021-02-13 21:20:44
2
user avatar
Victoria Opimo Mejica
its worth to wait... so inlove
2021-02-12 23:40:19
1
default avatar
Jah Narag
amazing story
2021-02-12 03:07:24
1
user avatar
Tina Anno
great story line. great read
2021-01-02 12:41:24
1
default avatar
Kelita Saint Lot
Amazing book to read
2020-12-28 22:06:36
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 13
35 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status