Share

18: BENTROKAN KEDUA

Semenjak datang ke kantin pada jam istirahat ini, Isha dan Risna duduk makan siang bersama. Namun setiap kali berbincang, Isha melihat Risna tidak memberikan respon yang cepat. Gadis di depannya itu seperti melamun dan banyak pikiran. Bahkan beberapa kali Isha memergoki Risna menatap ke arah belakang mereka duduk dengan pandangan terluka.

“Ris? Kayaknya sejak tadi kamu risau?” tanya Isha.

Risna yang terkejut karena tak menyangka akan diperhatikan sedemikian intens oleh Isha jadi menggeleng dengan senyum sedikit gugup.

“Tak ada,” jawab Risna berbohong.

Lalu Isha menoleh ke belakang, ke arah Risna menatap berkali-kali tadi. Dan entah mengapa hati Isha sedikit berdesir ketika di sana dia melihat Malik dan Bayu yang sedang makan bersama. Isha juga melihat mereka berbincang dengan akrab, bahkan keduanya tertawa riang. Terlihat sangat dekat.

Seketika Isha kembali mengalihkan pandangannya dengan raut wajah tak sedap. Jantungnya berdebar tiba-tiba, bahkan wajahnya memerah.

‘Dasar laki-laki me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status