Share

HE'S LOST

"Rea! Rea! Rea!!!" Devon mengitari seisi ruangan apartemen. Lelaki itu sudah menyadari bahwa Rea pergi karena dilihatnya tak ada lagi barang-barang wanita itu yang tersisa di apartemen. Tapi entah kenapa rasa kalutnya memaksanya untuk tetap memanggil-manggil nama Rea seolah dia akan menemukan Rea di salah satu sudut ruang apartemennya. 

Saat sudah lelah berkeliling dan berteriak, lelaki itu berhenti dan memukul dinding apartemen dengan sangat keras. Kemarahan karena telah dibohongi Rea dilampiaskannya pada benda mati yang justru membuat tangannya terluka itu.

"Dia pergi." Teddy tak pernah melihat sahabatnya sekacau ini sebelumnya. Berteriak-teriak seperti kesetanan di dalam apartemen dan melukai dirinya sendiri.

Devon yang mendengar suara sahabatnya di belakangnya, memejamkan mata, geram.

"Aku sudah bilang, awasi dia!!" bentaknya pada lelaki itu saat dia membalikkan badan.

"Sudah. Orangku mengi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status