Share

8. Malam Pertama (1)

Dia tidak tahu apa yang terjadi setelah itu. Ingatannya berhenti pada saat dirinya menaiki kereta, dan kemudian karena kenyamanan fasilitas, dia mungkin tertidur.

Namun...

Clarence membeku. Dia mengangkat tangannya, yang terdapat memar di pergelangan, lantas beralih ke jendela. Kaca besar itu menampilkan pemandangan malam. Langit tanpa bintang dan bulan, tertutup malam hitam yang membuat segalanya makin gelap.

Ya. Gelap. Begitu Clarence terbangun, dia dalam keadaan berbaring di ranjang, di ruangan temaram. Tidak ada yang familiar disini, kecuali aroma wewangian yang mirip bunga melati.

Siapa yang membawanya kesini?

Pertanyaan itu akan dapat ia jawab apabila bisa melihat seisi ruangan dengan jelas.

Namun sayangnya, Clarence bahkan tidak bisa bangun dari ranjang karena kedua kakinya dirantai. Dia sudah berusaha melepaskannya, tapi itu sia-sia. Bahkan sampai tangannya memar, borgol itu masih terpasang erat disana.

Clarence mulai panik. Dia kemungkinan besar diculik. Mungkin oleh musuh A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status