Share

Bab 17

Giselle menatap nanar tumpukan dus-dus berisi susu formula yang baru datang beberapa hari lalu di ruang tamu. Dia sudah konsultasi dengan dokter anak, susu yang terbaik bagi Raynar. Dia bahkan sudah memesan susu itu sebelum Raynar lahir.

            Sekarang upayanya percuma. David dan ibunya tidak setuju rencananya agar Rosa segera keluar dari rumahnya. Dia berusaha menguatkan hati, dengan mantra yang selalu disebutkannya setiap saat hatinya merasa pedih: demi Raynar.

            “Apa itu, Sayang?” tanya David matanya menunjuk pada tumpukan susu mahal.

            “Buat Raynar,” jawab Giselle singkat.

            “Kan Raynar masih nyusu sama Rosa?” kata David lagi. Sungguh, laki-laki ini kurang peka pad

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status