Share

9. Kelembutan dan Kehangatan

Bianca berdecih mendengar kalimat yang dilontarkan Ravindra. Wanita itu kemudian duduk di sebelah si pria, bukan di atas paha sesuai yang diminta. Membuat Ravindra jadi berdecak sebal.

"Kalau aku bilang duduk di sini harusnya kamu nurut," kata Ravindra kesal.

"Kenapa?"

Ravindra memasang wajah masam. "Tentu  saja karena aku sudah membayar cukup mahal."

Saat Sarah mengatakan ada tamu untuknya yang membayar mahal, Bianca tidak pernah berpikir kalau orang itu adalah Ravindra. Mengingat bagaimana dirinya selalu menolak dan Ravindra juga tidak lagi menemuinya. Bianca kira Ravindra tidak akan lagi muncul di hadapannya, ternyata ia salah besar.

Ravindra masih sangat percaya diri untuk muncul di hadapannya.

"Aneh rasanya mendengar seorang Adiwijaya berkata mahal," ujar Bianca sinis. "Usia lo berapa?"

"Kenapa tiba-tiba tanya usia?"

Ravindra memang sepertinya tidak diberi kesempatan untuk kesal dengan Bianca berlam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status