Share

Galau Badai

Apa-apaan ini? Suka?! Sukanya perempuan ke laki-laki? Cinta?! Aku sungguh tak habis fikir mengapa Vivi bisa berkata begitu kepadaku. 

Dia memejam mata seraya berkata, “Vivi enggak mau lagi jadi adik Abang. Vi-vivi ....” Perkataannya terpotong. Tampaknya dia gugup dan ... aku juga heran harus jelaskan bagaimana. Perempuan memang aneh. Kadang sangat sulit bagi kita kaum laki-laki mengartikan setiap sirat yang ditunjukkannya. “Vivi cinta Abang.” Begitulah akhir katanya, dan dia menunduk, kemudian dengan berani mengarahkan tatapannya padaku.

‘Cinta?’

Aku melongo mendengar apa yang dikatakan Vivi. Cinta katanya?

‘Cinta bagaimana maksudnya?’

Aku beradu tatap secara serius dengan Vivi. Mata bulatnya seolah tersenyum padaku. Seumur-umur baru kali ini aku melihat tatapan itu. Kenapa tiba-tiba mengatakan kata ‘Cinta'?

Bagaimanapun aku berusaha mencoba menerawang lewat pelupuk mat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status