Share

Jawaban Dari Kegundahan

Pagi yang sama seperti sebelumnya. Siklusku berputar dengan teratur. Subuh bangun untuk ibadah, lalu lanjut beres-beres kamar, pergi ke warteg untuk membeli sarapan, terakhir mandi dan siap-siap pergi ke kantor. Kecuali hari minggu, aku libur. 

Kebetulan hari Senin menyambut lagi, aku bersyukur masih diberi umur hingga detik ini. Akan kupakai sebaik-baiknya dengan melakukan kebaikan seperti saran orang tuaku di kampung. 

“Ah, jadi ingat keluarga. Udah lama banget nggak pulang ke kampung. Kayaknya aku harus pulang lebaran tahun ini,” gumamku seraya melangkahkan kaki.

Ketika baru saja tiba di samping teras Nyak Marni. Aku tak sengaja bertemu dengan Vivi. Dia langsung gugup, memalingkan wajah dariku.

“Nyaak! Vivi berangkaat! Assalamualaikum!” teriaknya sambil berlari menuju gerbang entah mau ke mana. Nahas, Vivi yang tak memperhatikan jalan pun akhirnya menabrak pagar. 

Aku yang sudah hampir sampai ke tempat moto

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status