Share

Vivi yang Aneh 2

Vivi yang pemaksa. 

Entah apa yang merasukinya sampai ia terus berusaha menjodoh-jodohkan aku dengan perempuan bernama Clara. Ada-ada saja.

“Abaaaaang!”

Tuh, kan? Baru saja kusebut namanya dalam hati, suara cemprengnya langsung menyambut kencang. Emang dasar panjang umur, tuh, anak.

Aku bangkit dari ranjang, terpaksa. 

“Abaaang, buka!” Vivi mengetuk-ngetuk pintu tak sabar. Aku malas, soalnya dia pasti menceramahiku soal Clara.

“Apa manggil-manggil?” Dengan muka air datar kutanya.

Ia memasang raut marah, tangan melipat di dada, matanya memicing tajam ke arahku. 

“Abang, kok, cuek sama Kak Clara, sih?!” ucapnya kemudian.

Yah, sudah kuduga Vivi akan menceramahiku soal Clara yang chatnya tak kurespon baik. Duh, malas kalau mau ngomongin alasannya. Bukannya dimengerti, si Vivi malah semakin kumat nanti. 

“Abang malas aja, Vi. Udahlah, jangan maksa. Udah abang bilang, kan, kalau abang itu n

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status