Share

Aku Menginginkanmu

Buru-buru kubersihkan diri ini secermat mungkin. Tak boleh ada debu sedikit pun yang tersisa, harus sempurna, hingga tak sadar aku sampai menghabiskan waktu lebih setengah jam di kamar mandi. Saat aku keluar, Ira sudah ada di kamar dengan wajah ditekuk. 

“Kenapa?” tanyaku pura-pura tidak mengetahui kado yang tadi kutemukan.

“Faza,” jawabnya cemberut.

“Faza kenapa?”

“Dibawa pulang mama sama papa, katanya kangen pengen ngelonin Faza,” curhat wanita itu membuat bahuku luruh. “Kita gak boleh ikut.”

“Yah, padahal aku belum nyapa dia hari ini,” keluhku pula.

“Kamu sih, mandi kelamaan,” omel Ira seraya melangkahkan kaki menuju kamar mandi. “Tumben-tumbenan.”

“Kan persiapan buat nanti malam,” sahutku seraya menyunggingkan senyum, tak mampu lagi menyembunyikan antusiasme.

“Nanti malam mau ngapain?” Dahi Ira menger

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status