Share

12. Hampir Saja

Zahrana diam saja, dia menatap pamannya yang tiba-tiba datang. Melirik ke arah laki-laki tambun yang tersenyum padanya. Shalih masuk ke dalam rumah Zahrana, di susul oleh laki-laki yang dia sebut tadi bosnya.

"Paman mau apa?" tanya Zahrana.

"Paman sudah bilang tadi di jalan, mau mengenalkan seseorang. Ini bos paman mau kenalan sama kamu." ucap Shalih menatap tajam pada keponakannya.

Zahrana mendengus kesal, kenapa pamannya memaksa seperti itu. Dia seperti akan di perjual belikan, karena dari lirikan mata bos pamannya seakan ada ketertarikan lain padanya. Zahrana merinding melihat tatapan laki-laki tambun itu.

"Duduklah, aku tidak akan memakanmu. Pamanmu mengajakku ke sini." kata laki-laki itu.

Zahrana diam saja, dia serba salah dengan keadaan itu. Tapi Shalih menarik tangannya untuk duduk di ruang tamu, mau tidak mau Zahrana pun duduk.

"Zahra, ini bos paman. Namanya pak Suta, dia bekerja seperti paman sebagai mandor di proyek. Dia ingin kenal sama kamu." kata Shalih.

"Hai Zahrana, jan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status