Share

Chapter 21

Devan membawa fely ke dalam rumah dengan tergesa-gesa.

'Kalau kek gini gue ngerasa kayak orang sakit parah'batin fely dengan wajah datar.

'Tapi kok ada devan ya?'batin fely bingung.

'Bodolah,masalahnya tuh orang kok bisa tiba-tiba ada di sana.Masa iya sengaja?'batin fely tak percaya.

"Loh? Fely kenapa van?"tanya bara dengan khawatir saat melihat faly ada di gendongan devan.

"Tanya sama satria"kata devan dengan raut wajah datar.

"Huff"helaan nafas lelah yang keluar dari fely.

"Gue bisa jalan sendiri"kata fely dengan malas.

"Ck,kaki lu lagi sakit gak usah sok kuat"kata devan dengan nada tak suka.

"Ck"decak kesal fely.

"Taruh sini aja"kata bara dan bangun dari duduknya.

"Lu kira gue barang?"kata fely tak suka.

"Ck,diem dulu"kata devan dengan kesal dan mendudukkan fely di kursi yang tadi di duduki oleh bara.

"Akhh,sakit bego!"teriak fely kesakitan saat kakinya di urut oleh devan.

"Diem teli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status