Share

Bersaing secara sehat, Boss!!

"mau kemana kalian?"

Kayra dan Satria menoleh secara bersamaan ke arah sumber suara, Kayra sangat terkejut laki laki yang sangat tidak ingin ia temui malah berada di hadapannya saat ini.

"siapa kamu?" tanya Satria pada laki laki tersebut dengan tatapan yang tidak suka.

"Aku calon suaminya!!" jawab Arga tersenyum sambil melirik ke arah Kayra.

"H-hah!! Gila kamu, dia bohong Sat!" elak Kayra.

pernyataan Arga tentu saja membuat Satria agak sedikit terkejut dan mengerutkan dahinya, ada tatapan rasa tidak percaya dalam mata Satria.

"Bohong? bukannya tadi pagi sudah aku jelaskan, kita akan menikah!!" tegas Arga.

" tapi kan aku enggak jawab iya!!" tukas Kayra kembali.

melihat kayra dan Arga berdebat membuat Satria sedikit paham akan situasi ini.

" Maaf tuan, entah hubungan apa yang kalian miliki itu bisa dibicarakan nanti. saat ini kami sedang buru- buru. Permisi!!" ucap Satria tegas.

"Kami??" gumam Arga sambil berseringai.

Kayra dan Satria langsung masuk ke dalam mobil, satria pun langsung menyalakan mesin mobilnya. namun bukannya jalan melajukan mobilnya Satria masih diam, ia menurunkan sedikit kaca mobilnya dan mengeluarkan sebagian kepalanya keluar.

"maaf tuan, bisa anda mundurkan mobil anda terlebih dahulu? jalan ini hanya cukup untuk satu mobil saja kalau anda bisa melihatnya," ucap Satria sedikit menyindir

"Sial!! Maksud Li, gue enggak punya mata gitu!!" umpat Arga sambil masuk ke dalam mobilnya.

Satria dan Kayra pun kembali menuju rumah sakit, sementara Arga mengikuti terus mobil Satria.

tadi saat ia baru selesai visit dari kunjungan pasien, Arga melihat Kayra dan Satria yang akan keluar dari rumah sakit. Arga yang penasaran pun langsung mengikuti mereka. pada saat di Club, Arga ingin turun ia ingin tahu apa yang di lakukan Kayra di tempat kerjanya tapi niat itu ia urungkan karena melihat Alysa yang masuk ke dalam Club. Arga pun akhirnya memutuskan menunggu di parkiran dan mulai mengikuti Kayra dan Satria kembali kala melihat mobil Satria berjalan.

Awalnya Arga hanya ingin memantau dari jarak jauh, namun hatinya semakin geram kala melihat Satria tetap terus berada di dekat Kayra.Biar bagaimana pun Arga tidak ingin wanitanya di dekati laki - laki selain dia. Sejak Arga berhasil mengambil keperawanan Kayra dirinya memang sudah menganggap Kayra adalah miliknya.

***

Sementara di dalam Club

Alysa menemui selingkuhannya,Riko. Riko adalah seorang DJ di Club itu ia terkenal dengan laki laki yang suka Gonta ganti wanita, tetapi dalam dua bulan ini wanita yang selalu bersamanya hanyalah Alysa. Riko memang memiliki wajah tampan, selain tampan dirinya juga merupakan sepupu dar Arga. Hanya saja Riko tidak pernah tertarik masuk ke dalam dunia medis maupun bisnis milik keluarganya. Riko lebih memilih hidup Bebas, bahkan saat Alysa menggoda dirinya saja untuk bermain di belakang Arga ia menyetujuinya. Dalam pikiran Riko, toh pernikahan mereka tidak di dasari cinta. sekaligus Riko ingin membalas rasa sakit hatinya kepada Arga karena kejadian masa lalu.

"Sayang, kita ke Apartement kamu aja yuk !!" ajak Alysa manja pada Riko.

"Enggak sa, enggak ada yang pernah aku izinin masuk ke Apartementku. termasuk kamu!!" tegas Riko.

"Termasuk Arga?"

Riko mengangguk," dia apalagi!! mana mungkin aku izinin dia!!"

Alysa mengambil gelas yang berisi minuman Alkohol di atas meja dan meminumnya.

"Arga aneh hari ini!!" adu Alysa.

"Kenapa?" Riko beralih menatap Alysa.

"dia menolak ku, ketika aku memintanya untuk melayaniku!!

Riko terkekeh," bukannya memang dia selalu menolakmu?"

"Aish!! Kamu bikin aku tambah badmood aja. ayok kita ke hotel, kita bersenang senang. Aku akan memberikan pelayanan yang terbaik untukmu kali ini!!" ucap Alysa.

"Aku sangat mengharapkan itu, Sa!! balas Riko.

kedua insan itupun menuju ke sebuah hotel, setelah Riko Check-in mereka di antar oleh seorang roomboy. setelah tiba di kamar, sesuai ucapan Alysa dirinya benar - benar memberikan pelayanan yang terbaik untuk Riko.

"Akhh ... " desahan keluar dari mulut Riko, Kala Alysa yang sedang memimpin permainan panas mereka.

" Bagaimana pelayanan ku ?'" bisik lirih Alysa di telinga Riko.

" Kamu memang yang terbaik,Sa!" balas Riko dengan hasrat yang sudah di ujung tanduk.

Riko membalikkan keadaan kali ini permainan mereka dipimpin Riko, hingga pelepasan bersama. Riko memang tidak memakai pengaman jika bermain dengan Alysa. karena ia tahu Alysa sudah memakai alat kontrasepsi sendiri. karena tidak ingin hadirnya seorang anak yang merusak karirnya, Alysa memang menggunakan suntik KB.

Alysa dan Riko benar benar sangat menikmati permainan panas ranjang mereka, tanpa memikirkan hal lain. Hasrat birahi kedua insan tersebut sangat terpancar dari kedua mata mereka. Alysa yang awalnya hanya ingin bersenang senang saja menggoda Riko, jadi semakin ketergantungan dengan Riko bila Arga suami di atas kertasnya menolak melayaninya.

.

.

sementara itu Arga yang sudah terlihat seperti penguntit, tatapan kedua matanya tidak pernah terlepas dari Kayra dan Satria. Satria sebenarnya tahu dirinya dan Kayra sedang di awasi Arga. Hanya saja Satria harus berpura pura di depan Kayra. jujur saja ucapan laki -laki itu agak sedikit mengganggu hari Satria, kala mengatakan Kayra calon istrinya.

mereka tiba di kamar rawat ibu Yanti, Satria meminta izin pada Kayra untuk keluar sebentar dengan alasan ingin membeli makanan dan Kayra pun mengizinkannya. Sebenarnya Kayra juga merasa risih Satria selalu mengikutinya, tapi ia juga tidak mungkin menolaknya karena biar bagaimanapun Satria lah yang menolongnya.

Satria keluar dari kamar rawat inap dan menghampiri Arga yang ingin berjalan ke arah ruangannya.

"Hei tunggu!!" Panggil Satria.

Arga menghentikan langkah kakinya dan menoleh ke arah suara yang memanggilnya. Arga berseringai kala melihat Satria ada di hadapannya.

"Kenapa?" Ketus Arga.

"kenapa? seharusnya gue yang tanya Lo, kenapa? kenapa longikutin gue sama Kayra Sampek sini? tanya Satria.

"H-hah!!" ucap Arga sambil terkekeh.

Namun bukannya menjawab satria,Arga memanggil salah satu perawat yang kebetulan sedang lewat.

"Hei kamu, kemari!!"

Perawat tersebut menghampiri Arga, Satria hanya mengerutkan dahinya melihat yang di lakukan Arga.

"iya Dok, ada yang saya bisa bantu?" tanya perawat tersebut.

satria terkejut, "Dokter?" gumamnya.

"jelaskan siapa saya di sini!" pinta Arga pada perawat tersebut.

"H-hah, Anda Dokter senior Spesialis jantung dan wakil Direktur Rumah sakit ini Dok," jawab perawat itu sedikit bingung.

"Bagus, pergilah!!" Pinta Arga pada perawat tersebut dan langsung pergi meninggalkan mereka.

dengan senyum sombong Arga berkata," Sudah dengar kan tadi perawat itu bilang apa, jadi Lo enggak usah terlalu percaya diri gue ngikutin Lo!!"

"kalau Lo enggak ngikutin gue, kenapa Lo ada di rumah Kayra?" sudut Satria.

"Suka suka gue dong, Kayra calon istri gue !! jadi itu urusan gue sama dia. Dan Lo enggak usah ngambil apa yang bukan Hak Lo !" balas Arga dengan sedikit menaikkan satu oktaf suaranya.

"Tapi Kayra enggak bilang Lo calon suaminya? dan kalau emang bener Lo calon suaminya, bukannya ini rumah sakit Lo? tapi kenapa Kayra masih di sulitkan cuman buat daftar administrasi sampai harus minta tolong sama gue!!!!"

Deg!, Arga terdiam mendengar ucapan Satria.

"Dan dari yang gue lihat Lo ini kaya dan banyak duitnya, tapi kenapa Kayra masih harus kerja di Club cuma buat biaya pengobatan ibunya?" sudut Satria kembali.

" itu urusan gue sama dia, Lo enggak usah ikut campur!!" gertak Arga.

"Hahahaha, iya gue enggak akan ikut campur sama urusan Lo!! tapi enggak sama urusan Kayra!! Dan kalau Lo emang suka sama Kayra, bersaing secara sehat Boss!!"

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status