All Chapters of Merajut Asa: Chapter 71 - Chapter 80
97 Chapters
71. Midnight Sun
Setelah menempuh perjalanan sepanjang 1.200 kilometer dari Uppsala, Joseph dan Jovita sampai di tujuan utama mereka, Abisko, sebuah kota kecil yang terletak di sebelah utara Swedia. "Kita sudah sampai," ujar Joseph sambil memarkirkan mobilnya tidak jauh dari bangunan bertuliskan STF Abisko Touriststation. Jovita memandang ke sekelilingnya yang merupakan daerah pegunungan. Ia melirik Cartier di pergelangan kirinya, pukul 22 malam tapi langit tak ubah seperti pukul 4 sore di Jakarta. Ia mulai bisa menangkap kejutan apa yang diberikan Joseph. "Apakah ini midnight sun, Joe?" tanya Jovita dengan mata berbinar. Midnight sun adalah fenomena alam ketika matahari sama sekali tidak menyentuh horizon, alias tidak ada malam
Read more
72. Mataharimu
"Tadi kamu bilang sedang cemas, apa yang merisaukanmu?" tanya Jovita sambil membelai lembut rambut cokelat tua Joseph. Ia bisa memaklumi rasa malu yang mungkin merasuki Joseph setelah pengakuan atas masa lalu. "Aku sepakat keterbukaan adalah hal utama agar hubungan ini berhasil. Namun, aku juga harus menghadapi kemungkinan kamu tak mau lagi bersamaku setelah tahu semuanya," - Joseph mengangkat wajahnya - "dan maaf harus mengungkapkannya di hari ulang tahunmu." "Oh Joe ... keterbukaanmu justru hadiah ulang tahun yang kian melengkapi kebahagiaanku. Aku sudah dibohongi oleh mantan suamiku untuk waktu yang cukup lama. Terlalu banyak rahasia yang disembunyikannya, sehingga kejujuran adalah satu hal yang sangat kubutuhkan saat ini. Aku sangat berterima kasih untuk itu ... and I love you more for that." Jovita mengulas senyum terind
Read more
73. Stockholm
Menjelang makan siang, Volvo XC40 putih yang dikendarai Joseph memasuki kota Stockholm. Setelah menginap semalam di kota Umeå sepulangnya dari mengunjungi desa Rávttas, tak lama setelah matahari terbit, mereka mulai melanjutkan perjalanan pulang ke Gotland dengan menyinggahi Stockholm. "Apa yang unik dari Stockholm? Kalau tidak salah kota ini terdiri dari banyak pulau?" tanya Jovita saat mobil mereka menyusuri jalan Klarastrandsleden yang berada di pinggir sungai. "Betul. Stockholm dijuluki sebagai kota yang mengapung di atas air karena kota ini terdiri dari empat belas pulau yang dihubungkan oleh lima puluh tujuh jembatan," sahut Joseph. "Jadi dengan menyeberangi jembatan, bisa jadi kita sudah berada di pulau yang berbeda?" Jovita menemukan jawaban mengapa sejak tadi selalu melihat
Read more
74. Perselisihan
Keesokan hari, setelah berolahraga di pinggir dermaga dan menikmati sarapan, perjalanan pun dilanjutkan. Mengelilingi pulau Södermalm menjadi agenda hari itu sebelum pulang ke Visby. Jovita melihat plang toko berwarna hitam bertuliskan The English Bookshop di jalan yang sedang mereka lewati. Ia meminta Joseph untuk menghentikan kendaraan dan menyambangi toko berdinding kuning tua itu. "Aku ingin membelikan anak-anak buku cerita. Di situ pasti banyak buku menarik." Jovita memberikan alasan permintaannya berhenti di toko tersebut yang dikabulkan dengan segera oleh Joseph. Jovita dan Joseph bersamaan menarik napas panjang, menghirup bibliosmia¹ yang menguar begitu melangkahkan kaki memasuki toko buku. "Ternyata kita sesama book sniffer," ujar Joseph saat menya
Read more
75. Pertandingan Kubb
Agustus menjadi bulan yang penuh ajang menarik di Gotland. Salah satunya di awal bulan adalah Kejuaran Dunia Kubb atau Kubb World Championship. Kubb merupakan permainan tradisional melempar kayu di lapangan rumput yang cukup populer di Swedia. Permainan ini kemudian marak di negara-negara Eropa dan Amerika. Sejak tahun 1995, Gotland menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Kubb. Kejuaraan yang diikuti oleh hampir 200 tim dari berbagai negara Eropa dan Amerika ini berlangsung selama 2 hari di daerah Hemse, sisi selatan Gotland, sekitar 50 kilometer dari Visby. Jovita, Joseph, bersama enam anak asuh Ronja sejak pagi sudah berada di lokasi pertandingan, tidak hanya untuk menonton, tapi memberi semangat bagi Lukas dan timnya yang turut bertanding. "Bagaimana cara bermainnya?" tanya Jovita.
Read more
76. Menghalau Godaan
"Hej," sapa Anders. Jovita hanya membalas dengan senyum. Anders melihat tiga buah es krim yang jatuh berceceran di atas rumput akibat ulahnya barusan. "Aku akan ganti es krimmu." Ia lalu berlari ke truk es krim tanpa menunggu persetujuan Jovita. "Bajumu terkena noda, Jo," ujar Ylva. Jovita mengamati kaus putihnya yang terkena noda cokelat. Ia mengembuskan napas kesal, tapi tak ada yang bisa dilakukan untuk mengembalikan keadaan. "It's okay, nanti bisa kubersihkan. Kalian boleh duluan, khawatir esnya meleleh. Aku akan membeli lagi," ujarnya pada Ylva dan Alfred seraya mengambil cone es krim yang terjatuh lantas membuangnya ke tempat sampah terdekat.
Read more
77. Tawaran Kerja
Gemuruh tepuk tangan memenuhi ruangan Stora Salen atau Grand Hall di Uppsala Concert & Congress Hall mengiringi masuknya Joseph ke panggung sebagai pemateri terakhir di acara TEDx. Tampil sebagai pemateri terakhir penuh dengan tantangan. Di satu sisi, hadirin dalam kondisi lelah karena telah mendengarkan serangkaian presentasi, tapi di sisi lain, hal terakhir adalah hal yang biasanya paling melekat di memori manusia dan meninggalkan kesan mendalam. Membuka presentasi dengan pertanyaan menggelitik bagi peserta, menjadi strategi yang sudah disiapkan oleh Joseph dengan arahan Jovita. Sebuah langkah yang langsung menyita perhatian dan mengembalikan fokus hadirin yang mulai kelelahan. Penggunaan bahasa sederhana yang memudahkan pemahaman peserta, selipan humor cerdas yang menghidupkan suasana, visualisasi materi atraktif di layar yang menggugah atensi, teknik presentasi yang sempurna, dan outfit smart casual, berp
Read more
78. Terapi Kelompok
Lima orang wanita duduk melingkar bersama Thomas di dalam ruang praktiknya. Sebuah sesi konseling kelompok sedang berlangsung. Kelima wanita tersebut semua memiliki latar belakang masalah yang sama, perselingkuhan dan KDRT.  Mereka berlima telah beberapa kali melakukan konseling kelompok ini, sehingga sudah cukup mengenal satu sama lain. Konseling kelompok merupakan salah satu bentuk konseling yang jamak dilakukan dalam rangkaian terapi psikologis. Kehadiran orang lain dalam kelompok ini merupakan faktor pendukung untuk mengatasi masalah. Mereka dapat membantu menemukan ide-ide spesifik untuk memperbaiki situasi sulit atau tantangan hidup, dan membagi pengalaman serupa. Setelah membuka sesi dan mengingatkan tentang tujuan serta hasil yang diharapkan dari pertemuan, Thomas mempersilakan untuk saling mengungkapkan pemikiran apa yang sering mengganggu mereka akhir-akhir ini. S
Read more
79. Festival Abad Pertengahan
Salah satu ajang paling ditunggu di bulan Agustus adalah Medeltidsveckan atau Medieval Week. Festival abad pertengahan ini berlangsung di banyak negara Eropa dengan waktu pelaksanaan yang berbeda-beda. Tanpa perlu mesin waktu, orang-orang diajak untuk sejenak kembali ke abad pertengahan, periode dalam sejarah Eropa mulai dari runtuhnya peradaban Romawi pada abad ke-5 Masehi hingga lahirnya Renaisans di abad ke-15 Masehi. Setiap tahunnya, Visby menjadi tuan rumah Medeltidsveckan di Swedia yang diselenggarakan selama satu minggu dan dihadiri sekitar 40.000 orang. Tembok Visby, berbagai bangunan abad pertengahan dan reruntuhan gereja di Innerstaden adalah latar yang sangat selaras untuk membangkitkan suasana periode yang juga disebut sebagai Zaman Kegelapan. Festival ini menghadirkan pasar abad pertengahan dan sekitar 500-an pertunjukan bertema sejarah serta perlombaan yang populer pada masa itu. Semua warg
Read more
80. Jarak dan Waktu
Di pinggir pantai, banyak pengunjung yang bersantai di atas rerumputan setelah lelah menyaksikan berbagai pertunjukan. Beberapa bendera ditancapkan seolah penanda tempat istirahat pasukan. Joseph membaringkan tubuhnya di atas rerumputan. Jovita duduk bersila di sebelah kirinya. Jovita merasa penampilannya kusut setelah berkeliling dan diterpa terik matahari. Ia membuka tas selempangnya, mencari dompet kecil berisi bedak dan lipstik, tapi tak juga ditemukan. "Mencari apa?" Joseph melihat kesibukan Jovita. "Dompet kosmetik." "Ketinggalan atau hilang?" Joseph bangkit dari tidurnya. Jovita berusaha mengingat. "Sepertinya sejak tadi belum kukeluarkan dari tas. Mungkin aku lup
Read more
PREV
1
...
5678910
DMCA.com Protection Status