All Chapters of DUO JONES (INDONESIA): Chapter 31 - Chapter 40
59 Chapters
DJ 31 Tetangga Julid
Sopian tak bisa diam selama di dalam toilet. Dia terus saja mondar-mandir sambil bergumam tak jelas. Beberapa pengunjung yang masuk toilet menatapnya aneh karena berbicara sendiri dan sesekali menatap dirinya di depan cermin.“Gantengan gue, ah, daripada cowok itu!” oceh Sopian menatap dirinya dalam cermin.“Apalagi kalau pakai semvak doang, tonjolannya dijamin gedean punya gue!” lanjut Sopian berbicara semakin tak jelas.Dua orang pengguna toilet yang baru selesai dengan ritualnya, nampak berkerut kening mendengar kalimat Sopian yang vulgar karena bawa-bawa semvak dan tonjolan.“Masih muda kok gila!” oceh pria baya sambil menggelengkan kepala dan melangkah keluar.Sopian yang tentu mendengar ocehan pria itu langsung menatap kepergiannya dengan kesal. Menarik nafas dalam, Sopian akhirnya beranjak pergi ketika toilet sedikit ramai. Langkahnya pelan menuju ke meja yang dia tempati tadi dan terkejut saat melihat Har
Read more
DJ 32 Pacar Baru Eneng
Waktu sudah menunjukkan jam 8 malam. Aldo dan Lissa sedang belajar di kamar ditemani oleh Nisa. Lissa begitu antusias belajar menulis dengan pensilnya. Celotehan genitnya tak henti-henti menyebut nama Alex yang membuat bunga-bunga cinta bermekaran di hatinya kini.“Eneng cintah Kak Alex. Eneng tangen temu agih. Eneng penen kiss-kiss pelti malen. Pacalan, yuk!”Begitulah bunyi surat cinta yang Lissa tulis di selembar kertas dengan bantuan Aldo yang mencontohkan terlebih dulu dan ditirunya serta pengucapan yang terdengar lucu karena belum fasih. Alhasil, tulisan ceker ayam berhasil diselesaikan Lissa. Dilipatnya hati-hati dan dimasukkan ke dalam sebuah amplop bermotif Frozen kesukaannya.“Ini buat Kak Alex!” ucap Lissa menyerahkan amplop tersebut pada Aldo yang menatapnya datar.“Ok. Besok Kak Al berikan di sekolah,” sahut Aldo menerima amplop itu dan dimasukkan ke dalam tas sekolahnya yang ad
Read more
DJ 33 Cemburu Memang Berat
Di saat Nisa masih membahas tentang keluarga Bakkas yang ternyata sahabat dan ada hubungan kerja dengan keluarga Setiawan, mata Sopian justru disibukkan menatap Haruna yang sedang duduk santai sambil menonton tv dengan tangan sibuk memakan kacang mete seolah tak melihat kehadirannya. Merasa diacuhkan, Sopian bangkit dari duduknya dan mendekati Haruna yang duduk di karpet bersama Lissa serta sibuk dengan mainannya bersama Aldo. Mendapati Sopian yang duduk mepet di sampingnya, Haruna hanya melirik sekilas dan menatap kembali layar tv yang sedang menayangkan film “Azab” kesukaan Aldo dan Lissa.“Bagi kacangnya!” kata Sopian yang mepet-mepet seperti kambing bandot pengin kawin. Haruna melirik tanpa suara dan justru menjauhkan toples kacang mete dari jangkauan Sopian yang langsung cemberut.Diperlakukan demikian oleh Haruna, Sopian tak patah arang, dan tetap mepet pada Haruna yang sibuk mengunyah. Mata Sopian memperhatikan bibir merah Haruna dan mend
Read more
DJ 34 Penasaran
Viona tengah bersantai di sebuah cafe dan menunggu Fina dan dan Gita yang belum sampai. Hubungan Viona dan kedua orang itu tentu lumayan membantu dirinya untuk melancarkan rencana mendekati Mike yang ternyata pimpinan perusahaan di tempatnya bekerja, Eduro Group. Selain itu, Viona sudah menceritakan kebenaran tersebut kepada ibunya, Alice. Saat mendengar kabar itu, Alice sangat bahagia dan meminta agar Viona tak melepaskan Mike dan harus bisa mendapatkannya, lalu menikah. Tentu keinginan tersebut diaminkan oleh Viona yang sangat menginginkan menjadi istri Mike yang kaya raya. Membayangkan hal itu, Viona nampak tersenyum sendirian, hingga Fina dan Gita menghampiri serta tak disadarinya. Melihat Viona yang seperti orang gila karena senyum-senyum sendiri, Fina sengaja mengagetkan Viona dengan menepuk bahunya.“Bu!” panggil Fina cukup kuat dan membuat Viona terhenyak.“Aduh, kamu bikin saya kaget saja, Fin!” seru Viona sambil mengelus jantungnya yan
Read more
DJ 35 Air Rendaman Semvak
Waktu terus berlalu, hari minggu yang dijanjikan Mike pada Nisa akhirnya tiba juga. Hari di mana dia akan memperkenalkan Pupe pada semua dan akan berkumpul di kediaman Aldy karena sudah biasa berkumpul di sana. Selain itu, Jefry dan Gisell juga akan datang ke rumah meramaikan acara dan hal tersebut membuat Nisa sangat bersemangat. Sejak pagi hari, Nisa sudah disibukkan dengan memesan banyak makanan serta kue, belum lagi dia juga memasak hasil olahannya sendiri yang dibantu oleh Mbak Zulfa dan Haruna yang sengaja menginap. Di tengah kesibukkan para wanita yang tengah mempersiapkan segalanya, Sopian bertugas menjaga dua bocah cilik agar tetap tenang dan tak membuat ulah, terutama Lissa yang suka mengganggu di dapur.Sekitar jam 7 pagi, Mike sudah meluncur ke Bogor untuk menjemput Pupe dan diperkirakan akan tiba di sana sekitar jam 10. Mike melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang sambil memutar radio untuk menemani hatinya yang sedang berbunga-bunga, hingga tak terasa tibalah
Read more
DJ 36 Bertemu Keluarga Besar
Dua jam kemudian, Mike dan Pupe akhirnya tiba di kediaman Aldy yang menjadi markas pertemuan Pupe dengan anggota keluarga. Di dalam rumah, Jefry dan Gisell sudah tiba sejam yang lalu, meskipun baru landing dari Surabaya. Jefry sedang berbincang ringan dengan Aldy dan Sopian yang sejak tadi memangku anak Jefry, Dion. Sedangka para wanita sedang asik bergosip hingga Mbak Zulfa masuk dan berujar penuh semangat.“Calon pengantin datang!” kata Mbak Zulfa sedikit berteriak.Semua orang yang sedang asik berbincang seketika terdiam, termasuk Lissa yang sedang menyanyi dan menatap Mbak Zulfa. Melihat semuanya terdiam, Mbak Zulfa kebingungan dan menatap setiap wajah yang berubah aneh baginya.“Yeeee ... Ante empup dataaaang! Eneng boyeh emam ayam goyeng endesss!” teriak Lissa kegirangan dan membuat semuanya tertawa.Nisa yang sudah mencerna ucaan Mbak Zulfa langsung melangkahkan kakinya menuju pintu depan. Terlihat matanya menangkap
Read more
DJ 37 Brabe
Mike dan para pejantan lainnya sedang duduk santai di teras belakang dengan kopi yang masih mengepul bersama banyak cemilan yang dibuat oleh Nisa dan Haruna. Ada juga kue yang beli di toko. Para wanita sedang asik berbincang di ruang keluarga sambil menonton tv yang menayangkan film kartun agar anak-anak tenang, terutama Lissa yang sejak tadi sangat genit dan akhirnya bisa tenang setelah menonto tv. Dengan sabar, Aldo dan Dion menemani Lissa yang banyak ulah. Di tengah bincang keluarga, tiba-tiba Mbak Zulfa datang bersama seorang anak laki-laki yang membuntutinya.“Kak Aldo, ada temannya, nih!” seru Mbak Zulfa yang baru melangkah ke ruang keluarga.Sontak Mata Aldo menoleh ke arah datangnya suara dan tersenyum. Dia bangun dari duduknya dan menghampiri pada sosok yang ada di belakang Mbak Zulfa dan memamerkan gigi putihnya .“Alex!” ucap Aldo yang melihat temannya datang. Benar, yang datang berkunjung adalah Alex. Dia mendapat undangan dar
Read more
DJ 38 Jangan Mesum
“Ah ....”Terdengar desahan seorang wanita karena merasakan gerakan semakin kasar dan cepat dari pria yang terus bergerak di atasnya. Wanita itu sesekali menggigit bibirnya karena merasakan sakit sekaligus nikmat yang tengah dia rasakan pada daerah pangkal paha yang dia buka sejak sejam lalu. Pria itu terus bergerak dan sesekali mendongak merasakan nikmat yang sedang dia daki.“Ow, Beb!” geram pria itu tanpa menghentikan gerakan pinggulnya yang justru membuat sang wanita semakin meracau.Keringat telah membasahi tubuh keduanya. Penyatuan yang terjadi antara mereka sudah berlangsung sekitar satu jam. Nampak tubuh wanita mengejang karena mencapai klimaks dan disusul erangan pria itu dengan hentakan kasar serta menyemburkan benihnya di luar milik wanita yang nampak puas dalam wajah lelahnya.“Aaahh ...,” desahnya karena mencapai tepian yang begitu melelahkan.Tubuh besar pria itu ambruk di atas tubuh sang w
Read more
DJ 39 Anak Hilang
Di kediaman Bakkas, Ayumi tampak mondar-mandir sambil memanggil nama putra semata wayangnya yang belum terlihat batang hidung sejak sejam lalu. Awalnya, dia pikir putranya tidur setelah menghabiskan semangkuk bakso buatannya. Namun, ketika dia masuk ke kamar, tak ada sosoknya yang tengah tertidur.“Alex ... Alex ... di mana kamu, Nak!” teriak Ayumi sambil menuruni tangga. Tak berapa lama, Mariana yang tengah bersantai di ruang keluarga bersama Eyodor menoleh ke arah datangnya suara. Terlihat Ayumi yang begitu panik menghampiri mereka.“Ada apa, Nak?” tanya Mariana penasaran.“Alex tak ada di kamarnya, Ma!” jawab Ayumi cepat.“Mungkin sedang belajar,” sahut Eyodor.“Tidak, Opa. Ayu sudah ke sana, tapi tetap tak ada. Tadi setelah makan bakso, Alex langsung masuk kamar dan Ayu pikir dia ingin tidur siang, tapi nyatanya kamar itu kosong,” terang Ayumi yang tak bisa menutupi kecemasannya.
Read more
DJ 40 Sedikit Lagi
Seminggu sudah berlalu dan seminggu lagi, Mike akan mengucapkan janji suci serta menjadikan Pupe sebagai istrinya. Semua persiapan sudah matang di mana proses ijab qobul akan berlangsung di kediaman sederhana Pupe di Bogor. Menjelang hari bahagia yang segera tiba, wajah sumringah Mike terlihat jelas dan membuat Jovan ikut tersenyum ketika mendapatinya sedang bersenandung di ruangannya. Not sure if you know thisBut when we first metI got so nervous I couldn't speakIn that very momentI found the one andMy life had found its missing piece So as long as I live I love youWill have and hold youYou look so beautiful in whiteAnd from now 'til my very last breathThis day I'll cherishYou look so beautiful in whiteTonight”&n
Read more
PREV
123456
DMCA.com Protection Status